Respek! Tangisan Gonzalo Higuain di Laga Profesional Terakhir

"Rencana ini yang bakal ditempuhnya setelah pensiun."

Biografi | 19 October 2022, 03:10
Respek! Tangisan Gonzalo Higuain di Laga Profesional Terakhir

Libero.id - Sesuatu yang sudah mulai pada gilirannya harus diakhiri, dan selalu ada perasan haru jika sesuatu yang sudah dijalani selama bertahun-tahun itu selesai.

Maka, begitulah yang dirasakan oleh Gonzalo Higuain setelah secara resmi mengumumkan gantung sepatu dari sepak bola profesional. Penyerang tim nasional Argentina itu memainkan pertandingan profesional terakhirnya dengan Inter Miami.

Apa yang telah terjadi?

Karier pemain berusia 34 tahun itu berakhir pada Senin (17/10/2022) malam di New York saat Inter Miami kalah dari NYCFC 3-0 di babak pertama play-off Major League Soccer (MLS).

Higuain tampak menangis saat meninggalkan lapangan setelah pertandingan itu selesai digelar, dan mantan pemain Real Madrid itu telah mengumumkan hal tersebut pada 3 Oktober lalu bahwa dia akan pensiun pada akhir musim MLS.

“Saya merasa sedih ketika pekerjaan yang paling saya cintai telah berakhir. Itu adalah setengah hidup saya, karir saya, 17 setengah tahun," kata Higuain dalam konferensi pers pasca-pertandingan.

“Gambar-gambar dari seluruh karier saya muncul di benak saya. Apa yang saya jalani, apa yang saya kerjakan, apa yang saya alami, dan saya tinggalkan sangat bahagia karena saya memberikan semuanya sampai hari ini. Itu yang paling penting.”

"Mimpi itu berakhir dan kehidupan lain dimulai," imbuhnya.

Sebagai seorang striker, Higuain merupakan salah satu yang paling terkenal di zamannya. Dia mencetak banyak gol sambil mengangkat serangkaian trofi utama.

Striker itu mengakhiri hari-harinya bermain dengan total 335 gol sambil mengangkat gelar di Italia dan Spanyol bersama klub-klub seperti Real Madrid dan Juventus

Selama wawancara, Higuain mengungkapkan bahwa dia berencana untuk tetap terlibat dalam sepak bola sebagai pelatih atau sebagainya. Higuain mengungkapkan bahwa dia akan belajar untuk menjadi pelatih kesehatan mental untuk pemain muda. 

"Saya tidak berpikir ada cukup penekanan pada pentingnya kesehatan mental," katanya. "Terutama, dalam sepak bola dan saya ingin membantu pemain muda." 

Selamat pensiun, legenda.

(mochamad rahmatul haq/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network