Libero.id - Tak salah memang banyak yang menjagokan Karim Benzema memenangi penghargaan Ballon d'Or 2022, bahkan sebelum daftar pendek untuk gelar individu bergengsi itu diumumkan oleh majalah France Football, nama Benzema sudah menjadi buah bibir.
Dan hal tersebut akhirnya benar-benar kejadian. Tahun ini adalah pertama kalinya penghargaan itu diberikan untuk kesuksesan pesepakbola berdasarkan musim, bukan tahun kalender, yang berarti performa pada Piala Dunia yang akan datang tidak diperhitungkan sebagai pemenang.
Dan berdasarkan hitung-hitungan di atas kertas, apa yang dicapai Benzema bersama Real Madrid sudah lebih dari cukup untuk membuatnya memenangkan penghargaan itu.
Benzema mencetak hat-trick berturut-turut di babak 16 besar Liga Champions dan perempat final, masing-masing melawan Paris Saint-Germain dan Chelsea, saat timnya melaju melalui babak sistem gugur.
Striker Timnas Prancis itu menyelesaikan musim dengan 44 gol dari 46 penampilan, di semua kompetisi, menyalip Raul Gonzalez sebagai pencetak gol terbanyak kedua sepanjang masa klub, hanya menyisakan Cristiano Ronaldo di depannya.
Tahun lalu Benzema menempati urutan keempat dalam pemungutan suara, di belakang Lionel Messi, Robert Lewandowski dan Jorginho,.
Sebelum edisi 2021, pemain berusia 34 tahun itu gagal masuk 10 besar, dan bahkan tidak masuk daftar pendek pada 2013 atau 2016.
Tapi pada edisi kali ini, secara spesial dibacakan langsung oleh mantan pelatihnya, Zinedine Zidane, Benzema maju ke podium Theatre du Chatelet, Paris, Prancis, Selasa (18/10) dini hari WIB, dengan wajah yang berseri-seri. Ya, striker berusia 34 tahun itu memenangkan Ballon d'Or 2022.
Opini