Libero.id - Tak ada yang meragukan status Diego Godin sebagai salah satu bek tengah terbaik di dunia. Bahkan, pemain sekelas Lionel Messi pernah menyebut kapten Uruguay itu sebagai bek paling dihormati di lapangan.
Diego Godin memulai karier sebagai pesepakbola profesional dengan membela klub di kampung halamannya, Cerro, pada usia 17 tahun. Di sana, dia langsung menunjukkan penampilan menjanjikan sebelum digaet salah satu tim elite Uruguay, Club Nacional de Futbol.
Dari klub yang kini diperkuat Luis Suarez, Diego Godin pindah ke Eropa pada musim panas 2007. Dia menandatangani kontrak 5 tahun dengan Villarreal, dan pada pertandingan keduanya di La Liga langsung mencetak gol saat timnya kalah 2-3 dari Osasuna.
Setelah menjalani musim terbaik dengan Villarreal pada 2009/2010, Diego Godin bergabung ke Atlatico Madrid dengan kontrak 5 tahun. Dia membuat debut resmi untuk Los Colchoneros pada 27 Agustus 2010 dalam kemenangan 2-0 melawan Inter Milan di Piala Super Eropa.
Sejak debutnya yang gemilang, Diego Godin menjelma menjadi pemain andalan Atletico Madrid di lini belakang. Dia membantu Los Colchoneros bersaing di La Liga dengan menjadi juara pada 2013/2014 plus menjuarai Liga Europa 2011/2012 dan 2017/2018.
Dari Atletico Madrid, Diego Godin melanjutkan petualangan sepakbola di Inter Milan dan Cagliari, sebelum kembali ke Amerika Selatan memperkuat Atletico Mineiro di Brasil dan sekarang di Argentina dengan Velez Sarsfield.
Performa Diego Godin yang bagus di klub menjadi berkah bagi tim nasional Uruguay. Sejak debut pada 2005 dalam usia 19 tahun, Diego Godin menjelma menjadi pemain penting La Celeste di lini belakang. Secara terbuka, pemain sekelas Lionel Messi menjadikan Diego Godin lawan paling tangguh di lapangan.
Bersama Luis Suarez, Edinson Cavani, dan Diego Forlan, Diego Godin membawa Uruguay tampil gagah di banyak ajang internasional. Contohnya saat mencapai semifinal Piala Dunia 2010. Ada lagi menjuarai Copa America 2011. Akibatnya, status kapten melekat pada Diego Godin setelah Diego Lugano dan Diego Forlan pensiun.
Kini, di usia 36 tahun, sisa-sisa kejayaan Diego Godin akan dinikmati para pendukung Uruguay di Piala Dunia 2022. Apakah dia masih setangguh 4-8 tahun lalu? Kita lihat saja nanti!
Data dan fakta Diego Godin
Nama lengkap: Diego Roberto Godin Leal
Lahir: Rosario, Uruguay, 16 Februari 1986
Tim saat ini: Velez Sarsfield
Karier bermain senior
2003–2006: Cerro
2006–2007: Nacional
2007–2010: Villarreal
2010–2019: Atletico Madrid
2019–2020: Inter Milan
2020–2022: Cagliari
2022: Atletico Mineiro
2022–sekarang: Velez Sarsfield
2005–sekarang: Uruguay
Gelar juara
Atletico Madrid
La Liga: 2013/2014
Copa del Rey: 2012/2013
Supercopa de Espana: 2014
Liga Europa: 2011/2012, 2017/2018
Piala Super Eropa: 2010, 2012, 2018
Atletico Mineiro
Supercopa do Brasil: 2022
Campeonato Mineiro: 2022
Uruguay
Copa America: 2011
Penghargaan individual
La Liga Player of the Month: April 2014, May 2014
La Liga Team of the Season: 2013/2014, 2015/2016
UEFA Champions League Squad of the Season: 2013/2014, 2015/2016, 2016/2017
UEFA Team of the Year: 2014
UEFA Champions League Team of the Group Stage: 2015
La Liga Best Defender: 2015/2016
UEFA La Liga Team of the Season: 2015/2016
European Sports Media Team of the Year: 2015/2016
UEFA Europa League Squad of the Season: 2017/2018
FIFA World Cup Dream Team: 2018
IFFHS Men's World Team: 2018
(atmaja wijaya/anda)
Opini