Libero.id - Bintang Manchester City, Jack Grealish, dilaporkan telah membeli rumah baru senilai 6 juta pounds / Rp 101 miliar. Properti itu dilengkapi dengan tanah seluas 20 hektar.
Pemain tim nasional Inggris itu pindah ke daerah North West tahun lalu setelah menyelesaikan rekor transfer 100 juta pounds / 1,7 triliun di Liga Premier. Dia menjadi pemain Inggris termahal sepanjang masa dalam prosesnya.
Untuk memulai kehidupan barunya itu, Grealish dan kekasihnya Sasha Attwood menyewa tempat tinggal yang sangat mewah di pusat Manchester City.
Menurut laporan The Sun, mantan kapten Aston Villa itu juga memiliki rumah baru dan menyelesaikan pembelian rumah tersebut pada awal tahun ini. Pemuda berusia 27 tahun itu membayarnya secara tunai.
Dengan harga yang sangat mahal, fasiltas yang didapat Grealish terbilang sebanding.
Terdapat kolam renang, lapangan tenis, tee golf, gym, dan suite rekreasi. Terlebih lagi, ada juga danau pemancingan, kebun sayur, pondok, dan helipad.
Ada juga ruang untuk lapangan sepak bola ukuran penuh di taman jika gelandang timnas Inggris itu menginginkan latihan ekstra. Terpenting, properti miliknya dilengkapi dengan kamera keamanan canggih dan pencahayaan untuk privasi dan keamanan.
Grealish memiliki semua yang mungkin bisa diimpikan oleh manusia manapun tentang sebuah rumah. Saking luasanya, rumah itu sampai-sampai "membuat napasnya terengah-engah".
"Jack memiliki selera untuk hal-hal yang lebih baik dalam hidup dan rumah ini benar-benar membuatnya takjub," kata seorang sumber kepada The Sun.
"Ini adalah puncak dari mimpi baginya. Siapapun akan sangat bangga memiliki rumah seperti itu.”
Dengan rumah yang sebegitu luas, Grealish bisa mengadakan pesta besar-besaran. Demikian juga jika dia ingin bersantai dan berjemur atau sedikit memancing, semuanya ada di depan pintunya.
Terlepas dari itu, Grealish menerima banyak kritik untuk musim pertamanya di Man City. Tetapi, dia telah menunjukkan performa yang menjanjikan sebagaimana saat dirinya masih memperkuat Aston Villa.
Di luar lapangan, dia mencoba belajar bagaimana menjadi seorang DJ - serta mencoba berbicara bahasa Spanyol.
"Saya ingin mencoba dan mempelajari beberapa hal di luar sepak bola," katanya kepada Josh Denzel dalam sebuah wawancara untuk BT Sport.
"Saya menonton beberapa hal di TV. Tetapi, ketika saya memikirkannya, saya tidak benar-benar melakukan banyak hal di luar sepak bola.”
"Saya juga mencoba belajar bahasa Spanyol, bahasa Spanyol dengan aksen Brummie!" tutupnya.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini