Rilis Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia

"Semoga bisa segera menyusul.. 2 kali FIFA matchday tidak cukup."

Berita | 08 October 2022, 08:17
Rilis Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia

Libero.id - Jeda internasional sudah selesai. Banyak negara yang puas dengan hasil yang didapatkan di FIFA matchday, tak terkecuali Timnas Indonesia. Kemenangan dalam FIFA matchday berarti kemungkinan besar naiknya rangking. Sebuah statistik poin yang punya nilai gengsi tersendiri.

Dalam pada itu, FIFA secara resmi telah  merilis ranking terbaru pada 6 Oktober 2022. Hasilnya, Timnas Brasil masih tetap berada di puncak klasemen adapun Skuad Garuda besutan Shin Tae-yong mengalami kenaikan posisi.

Brasil berada di urutan teratas dengan total koleksi poin sementara 1841.3. Selecao lalu dibuntuti oleh Belgia di urutan kedua dengan total poin yang dikumpulkan 1816.71.

Adapun rangking Timnas Indonesianaik tiga tingkat. Dari data sebelumnya pada bulan Agustus, Indonesia menempati urutan 155 dan kini menempati urutan 152 dengan total koleksi poin 1033.9.

Keberhasilan tersebut tentunya tak lepas dari dua kemenangan saat melakoni FIFA Matchday melawan Timnas Curacao pada September lalu. Jadi ada penambahan poin sebesar 14.71.

Di sisi lain, Curacao mengalami penurunan peringkat karena kalah dari Indonesia di FIFA Matchday. Terbaru, negara kecil yang terletak di Laut Karibia ini turun dua tingkat ke posisi 86 dengan koleksi poin 1278.64.

Untuk lebih lengkapnya berikut daftar 10 besar ranking FIFA.


Adapun dalam data terbaru di Oktober ini, Timnas Azerbaijan dan Skotlandia menjadi negara yang mendapat kenaikan peringkat paling bagus, yakni sebanyak lima tingkat. Azerbaijan kini menduduki peringkat 128 dengan koleksi 1146.72 sementara Skotlandia menghuni posisi 40 dengan koleksi poin 1479.53.

Lalu bagaimana dengan peta kekuatan di Asia Tenggara jika dilihat dari ranking? 

Berikut daftar ranking FIFA untuk negara-negara di kawasan Asean:

Kita harus mengakui kalau Indonesia masih punya selisih yang cukup jauh dengan negara-negara tetanga. Namun masih ada banyak waktu dan kesempatan untuk segera menyalip.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network