Libero.id - Setelah dirumorkan menawarkan kontrak melatih pada Thomas Tuchel dan pada akhirnya ditolak, Bayern Leverkusen terus mencari pelatih baru untuk mengangkat performa klub yang tengah terpuruk. Bayern Leverkusen yang saat ini berada di posisi bawah klasemen Bundesliga dan terseok-seok di Liga Champions, telah resmi menunjuk juru taktik anyar. Sosok itu adalah mantan penggawa Timnas Spanyol, Xabi Alonso, yang setelah sekian waktu tak terdengar namanya kini menduduki kursi kepelatihan utama.
Hal tersebut diumumkan langsung oleh Leverkusen pada Rabu (5/10) malam WIB. Xabi menggantikan Gerard Soane dan dikontrak hingga akhir musim 2024 mendatang.
Xabi sendiri memulai karier kepelatihannya pada 2018 lalu saat menangani tim muda Real Madrid.
Lalu kemudian melatih Real Sociedad B pada Juli 2019. Di sana, ia telah memimpin di 98 laga dengan catatan 40 kemenangan, 23 imbang, dan juga 35 kekalahan.
"Saya mengenal Leverkusen sebagai klub yang luar biasa selama saya berlaga di Jerman. Leverkusen selalu memiliki pemain hebat dan saya melihat banyak kualitas di skuad saat ini," tutur Xabi dikutip dari laman resmi klub.
Ya, eks pemain Liverpool itu tidak asing dengan atmosfer sepakbola Jerman. Ia pernah lama memperkuat Bayern Muenchen di awal milenium.
"Saat berdiskusi, jelas bahwa target ambisius masih menjadi tujuan klub terlepas dari situasi sulit saat ini. Pekerjaan ini benar-benar menarik bagi saya dan saya yakin kami dapat melampaui harapan," imbuhya.
Lantas, apakah penunjukan Xabi Alonso merupakan langkah yang tepat dan benar-benar seperti yang diharapkan klub.
Opini