Libero.id - Chelsea berusaha keras membawa Andre Villas-Boas dari Porto sebagai pelatih mereka pada 2011. Namun, pelatih berpaspor Portugal itu hanya bertahan kurang dari satu musim sebagai pelatih.
The Blues menandatangani Villas-Boas dengan kontrak tiga tahun. Tetapi, setelah serangkaian hasil buruk, dia dipecat pada Februari 2012. Dan, penggantinya, Roberto di Matteo, kemudian memenangkan Piala FA, Liga Champions di musim yang sama.
Villas-Boas mengontrak 11 pemain selama masa tugasnya yang singkat, dan mereka kemudian memiliki kesuksesan yang beragam di London Barat atau di tempat lain.
Raul Meireles
Penandatanganan di batas waktu terakhir setelah cedera menimpa Michael Essien. Pemain Portugal itu bergabung dari Liverpool, dan Meireles cukup baik dalam satu musimnya di Stamford Bridge.
Fenerbahce datang menelepon setahun kemudian, di mana dia pindah meninggalkan Chelsea sebagai pemenang Liga Champions. Dia akan bermain untuk klub raksasa Turki selama empat tahun lagi sebelum pensiun pada 2016.
Lucas Piazon
Banyak klub di seluruh Eropa tertarik pada pemain sayap muda dari Sao Paulo tersebut, tetapi Chelsea yang akhirnya mendaratkan Piazon pada Maret 2011.
Anda akan berpikir setelah berusaha keras untuk mendapatkan pemain, apakah Chelsea akan memberinya kesempatan?
Tidak. Piazon bergabung untuk kemudian jadi pinjaman Chelsea. Dia menjalani tujuh kali pinjaman dalam sembilan tahun, dengan karier terbaiknya datang bersama Fulham.
Pemain Brasil itu akhirnya pergi untuk selamanya pada Januari 2021, bergabung dengan Braga dengan status bebas transfer. Dia berhasil walau hanya satu penampilan liga bersama Chelsea.
Ulises Davila
Didatangkan dari Chivas di Meksiko, Davila ditetapkan untuk menjadi pemain Meksiko pertama yang pernah bermain untuk Chelsea.
Tapi, dia akhirnya hanya menjadi pemain pinjaman Chelsea. Penyerang itu lima kali melewati pinjaman yang berbeda sebelum berangkat ke Santos Laguna pada 2016.
Sekarang berusia 31 tahun, Davila saat ini bermain untuk Macarthur FC di Australia. Dia sempat bertugas di Delhi Dynamos setelah meninggalkan Chelsea secara permanen.
Juan Mata
Mata adalah salah satu pemain yang tidak bisa mungkin tidak Anda cintai.
Gelandang berkualitas tinggi yang diandalkan Valencia dan Spanyol itu membuat Villas-Boas membawa Mata ke Stamford Bridge pada Agustus 2011.
Mata sensasional untuk Chelsea, dengan catatan 32 gol dan 58 assist, sebelum dijual ke Manchester United oleh Jose Mourinho pada Januari 2014.
Thibaut Courtois
Chelsea menandatangani kiper Belgia berperingkat tinggi dari Genk, dan segera meminjamkannya ke Atletico Madrid.
Courtois tampil fenomenal di Atletico selama tiga musim, memenangkan La Liga dan mencapai final Liga Champions pada 2014, membuat klub induknya tersingkir.
Dia kembali ke Chelsea pada 2014 dan menjadi pilihan utama mengungguli Petr Cech yang legendaris. Namun, setelah tiga musim, Real Madrid datang memanggil. Dia pun kembali ke Spanyol.
Setelah awalnya berjuang di Madrid, Courtois telah menjadi batu karang di belakang sejak menggantikan Keylor Navas. Kiper berusia 30 tahun ini mapan sebagai salah satu kiper top di Eropa.
Romelu Lukaku
Villas-Boas awalnya membawa Lukaku ke Inggris dari Anderlecht.
Dia akhirnya akan pergi ke Everton, dan pindah ke Manchester United, dan Inter Milan, sebelum pindah kembali ke London Barat.
Namun, kesempatan keduanya di Stamford Bridge tidak juga dikatakan bagus. Itu membuat keinginannya untuk kembali ke Inter hanya beberapa bulan setelah pindah ke Chelsea, dia sekarang kembali ke Italia.
Kevin de Bruyne
Tidak banyak lagi yang perlu dikatakan tentang pemain yang satu ini.
Didatangkan dari Genk pada Januari 2012, De Bruyne dipinjamkan ke Werder Bremen, dan dijual dua tahun kemudian ke Wolfsburg.
Penggemar Chelsea tidak perlu mengingat bakat yang mereka lewatkan, karena dia tampaknya mencetak gol melawan mereka setiap musim, tapi dengan seragam Manchester City.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Sheffield United 
Opini