Libero.id - PSSI telah memutuskan untuk menunda kompetisi sampai dengan waktu yang belum ditentukan, penundaan itu termasuk kompetisi Liga 1 dan Liga 2 , apalagi kalau bukan karena buntut tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10) yang lalu.

Terkait penundaan tersebut, PSSI melalui Sekretaris Jenderal menyampaikan bahwa tidak ada satu pun klub yang keberatan dengan keputusan itu.

Klub-klub  Liga 1 dan Liga 2 legowo dan sama-sama mendukung keputusan tersebut. Seluruh pihak juga ikut menyatakan berbelasungkawa atas peristiwa yang memalukan sekaligus memilukan bagi jagat sepakbola tanah air itu.

"Kami bersyukur klub [Liga Indonesia] sangat menyadari dan memahami keadaan ini, mereka juga tanpa ada keberatan apa-apa dan sangat menyadari bahwa ini bagian dari penghormatan kita kepada korban yang terjadi di tragedi Kanjuruhan." ungkap Yunus Nusi kepada awak media, Senin (3/10).

Saya menyampaikan dukacita mendalam atas tragedi sepakbola yang membawa korban jiwa di Kanjuruhan, Malang, tadi malam.

Atas kejadian ini, saya memerintahkan untuk menghentikan sementara liga sepakbola PSSI sampai evaluasi dan perbaikan pengamanan dilakukan. pic.twitter.com/Gf5xAeok8N

— Joko Widodo (@jokowi) October 2, 2022

PSSI bersama Liga Indonesia Baru (LIB) sebelumnya telah memberikan penjelasan kepada seluruh tim peserta Liga Indonesia terkait alasan penundaan kompetisi ini.

Kemudian pihaknya juga menjelaskan bahwa semua keputusan akan diambil usai tim investigasi menemukan hasil di lapangan terkait penyebab terjadinya tragedi pasca laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya itu.

(gigih imanadi darma/gie)