Libero.id - Kekhawatiran sepi penonton di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) terulang di Stadion Pakansari, Cibinong, saat tim nasional Indonesia menghadapi Curacao, Selasa (27/9/2022) malam, sudah diantisipasi Pemerintah Kabupaten Bogor. Caranya, memborong tiket pertandingan.
Setelah pertandingan pertama di Bandung, Sabtu (24/9/2022) malam, dimenangkan Indonesia, FIFA matchday bakal kembali digelar di Cibinong, Kabupaten Bogor. Indonesia kembali berjumpa Curacao.
Bagi Stadion Pakansari, menggelar pertandingan timnas bukan yang pertama. Ketika Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mengalami renovasi besar-besaran, tim Garuda juga bermarkas di kandang Persikabo 1973. Bahkan, stadion ini jadi venue final pertandingan sepakbola Asian Games 2018.
Meski punya sejarah panjang menggelar pertandingan timnas, kekhawatiran sepinya penonton sempat muncul. Jadi, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, memutuskan memborong tiket pertandingan uji coba itu. Rencananya, tiket akan dibagikan ke komunitas terpilih di Kabupaten Bogor.
Sementara itu, kabarnya tiket yang diborong Pemda Bogor nantinya akan diberikan secara gratis. Tapi Iwan Setiawan mengelak, ia tak mau melepas semuanya cuma-cuma.
"Kalau mau nonton saya kasih, harus bayar. Banyak buat warga Bogor cukup. Kami ASN (Aparatur Sipil Negara) itu agak khawatir Pakansari kosong. Jadi, kami jaga-jaga. Kami menggerakkan ASN untuk berpartisipasi," ujar Iwan Setiawan kepada awak media.
"Kami bukan apa-apa. Kami ingin marwah Pakansari terjaga. Apresiasi buat PSSI yang sudah memilih di sini. Kami juga mau menyukseskan dengan cara mencari tiket untuk masyarakat Bogor yang tidak kebagian. Ada yang dibagi harus bayar. Ada yang tidak. Yang penting barangnya ada," tambah Iwan Setiawan.
Apa yang dilakukan Iawan Setiawan ternyata mendapat respons PSSI. Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menyebut apa dilakukan Kabupaten Bogor sebagai timbal balik atas terpilihnya Stadion Pakansari. Jadi, mereka memborong tiket agar laga skuad Shin Tae-yong tidak sepi penonton.
"Beliau (Plt Bupati Bogor) membeli dalam rangka menyukseskan. Banyak, ribuan dibeli sama beliau. Saya kaget juga," kata Yunus Nusi di Stadion Pakansari.
Lebih lanjut, Yunus Nusi menjelasakan, hingga sehari sebelum pertandingan, total tiket yang sudah terjual mencapai 10.000. "Saya yakin masih banyak yang berminat membeli tiket sehingga laga nanti akan ramai, tidak seperti pertandingan di Bandung," tutup Yunus Nusi.
(andri ananto/anda)
Opini