Libero.id - Berbagai macam ekspresi ditunjukkan oleh kelompok suporter ketika klub kesayangan mereka dalam kondisi terpuruk.
Dan seperti yang kita ketahui, Persebaya Surabaya tengah mengalami keterpurukan, setidaknya sejauh pekan ke-10 BRI Liga 1 2022/23 berjalan.
Tim besutan Aji Santoso kini menghuni papan bawah klasemen, tepatnya 14. Dan yang terburuk adalah mengalami 3 kali kekalahan beruntun.
Merespon hal tersebut, oknum Bonek mengamuk dan merusak fasilitas Stadion Gelora Delta Sidoarjo setelah Bajul Ijo kalah 2-1 dari klub promosi RANS Nusantara FC pada Kamis (15/9) malam.
Namun tak cuma stadion, para oknum suporter juga menjadikan kantor dan toko resmi Persebaya Surabaya sebagai sasaran amukan.
Mereka melakukan demo di kantor Persebaya berujung ricuh, dan momen itu keterlaluannya dimanfaatkan oleh beberapa oknum untuk melakukan perusakan sekaligus penjarahan.
Momen tersebut terekam oleh CCTV, di lokasi kejadian yang berada di gedung Surabaya Town Square (Sutos), terdapat beberapa orang yang dengan tak segan memecah pintu kaca Persebaya Store dan kemudian mencuri sejumlah barang-barang yang ada di dalam toko.
Melalui unggahan di sosial media, Persebaya Surabaya menjelaskan seputaran peristiwa yang terjadi beberapa hari lalu itu dan menyatakan akan menempuh jalur hukum terkait tindakan kriminalitas yang dilakukan oleh oknum suporter yang menjarah toko resmi mereka.
Bagaimana menurut Anda? Berikan pendapat Anda pada kolom komentar yang tersedia
(gigih imanadi darma/gie)
Opini