Libero.id - Mantan penyerang Arsenal, Alexandre Lacazette, akan menjalani operasi pita suara setelah "tidak bisa berkata-kata" sejak awal musim panas ini.

Pemain Prancis itu baru saja menjadi bahan olok-olokan pada awal pekan ini. Pasalnya, dalam wawancara pasca-pertandingan, suaranya tampak berbeda.

Dan, sekarang telah dikonfirmasi bahwa Lacazette menderita apa yang disebut sebagai polip pita suara.

Menurut laporan L'Equipe, masalah ini membuatnya tidak dapat berbicara selama beberapa bulan.

Namun, dia enggan menjalani operasi apa pun karena dia tidak ingin melewatkan pertandingan bersama Olympique Lyon. Tapi, sekarang karena jeda internasional, Lacazette tengah dibujuk untuk melakukan operasi.

Jika melihat waktu operasi, berarti Lacazette harus siap kembali untuk pertandingan kandang melawan Paris Saint-Germain pada 18 September mendatang.

Lyon telah memulai musim Ligue 1 dengan empat kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan dari tujuh pertandingan pembukaan mereka.

Dan, Lacazette telah memberikan empat gol dan satu assist untuk klub Prancis itu.

Namun, capaian itu telah dilampaui oleh mantan rekan setimnya di Arsenal, Folarin Balogun, yang dipinjamkan ke Stade Reims.

Lacazette menyarankan Balogun untuk pindah ke Ligue 1 karena dia pikir striker itu akan melakukannya dengan baik di Prancis - dan sejauh ini dia telah terbukti benar.

Anak muda itu telah mencetak lima gol hanya dalam tujuh pertandingan liga, meskipun Reims hanya menang sekali.

Balogun mengungkapkan bagaimana Lacazette membantunya berkembang dan dia bercanda bahwa Lacazette harus menjadi agennya menyusul keberhasilan kepindahannya ke Reims.

“Ketika dia di Arsenal, dia akan selalu membantu saya maju dan berkembang, mengajari saya teknik dan memberi saya nasehat,” ujar Balogun.

"Saya ingat berbicara dengan Lacazette dan dia terus mengatakan kepada saya: 'Anda harus pergi ke Ligue 1, Anda akan melakukannya dengan baik di sini'.

"Mungkin dia harus menjadi agen saya karena dia memiliki pengetahuan yang bagus tentang sepak bola," pungkasnya.

(mochamad rahmatul haq/yul)