Jadwal Klub Besar Liga Premier Kacau Jelang Piala Dunia 2022, Kok Bisa?

"Penundaan pertandingan ternyata menyisakan bom waktu."

Analisis | 16 September 2022, 07:01
Jadwal Klub Besar Liga Premier Kacau Jelang Piala Dunia 2022, Kok Bisa?

Libero.id - Manchester United, Liverpool, Arsenal, dan Chelsea akan menghadapi jadwal pertandingan yang padat di paruh kedua musim 2022/2023. Itu sebagai konsekuensi penundaan pertandingan Liga Premier yang dilakukan FA pekan lalu dan pekan ini menyusul mangkatnya Ratu Elizabeth II.

Fakta menunjukkan, empat klub besar Inggris tersebut memiliki dua pertandingan yang dibatalkan karena masa berkabung di Inggris dan masalah izin dari pihak kepolisian.

Dan, mengingat Piala Dunia 2022 yang akan menghentikan sepakbola papan atas selama lebih dari sebulan pada November-Desember, akan sangat sulit untuk mengatur ulang jadwal sebelum laga tunda Liga Premier pekan lalu.

Untuk mengatasi masalah itu, Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) sedang mempertimbangkan untuk membatalkan pertandingan ulang (replay) putaran ketiga dan keempat Piala FA. Itu akan membantu menghindari kepadatan jadwal setelah Boxing Day.

Piala Dunia 2022 yang diadakan pada pertengahan musim membuat klub-klub top memiliki ruang yang sangat sedikit untuk bermanuver jika ada gangguan yang tidak terduga, seperti mangkatnya Ratu Elizabeth II.

Situasi untuk Man United, Liverpool, Arsenal, dan Chelsea semakin diperumit oleh penundaan baru pada minggu ini. UEFA mengkonfirmasi, pertandingan Liga Europa antara Arsenal dengan PSV Eindhoven tidak bisa digelar karena keterbatasan jumlah polisi dan masa berkabung nasional di Britania Raya.

Pertandingan antara Man United dengan Leeds United pada Minggu (18/9/2022) juga telah dibatalkan karena pihak Kepolisian Greater Manchester mengerahkan seluruh personel untuk berjaga di beberapa lokasi terkait proses pemakaman Ratu Elizabeth II yang menyita animo besar warga.

Pada hari yang sama, Chelsea sebenarnya bermain melawan Liverpool di Stamford Bridge. Laga juga telah ditunda. Begitu pula Brighton and Hove Albion vs Crystal Palace.

Bagi klub tidak main di Eropa, penundaan bukan masalah besar. Tapi, bagi klub yang tampil di Liga Champions, Liga Europa, atau Liga Konferensi Eropa, penundaan jadi hal krusial. "Setelah konsultasi ekstensif dengan klub, Polisi, Departemen Keamanan setempat, dan otoritas terkait lainnya, tidak ada pilihan lain selain menunda tiga pertandingan," bunyi pernyataan Liga Premier.

"Liga Premier mengucapkan terima kasih kepada Unit Kepolisian Sepakbola Inggris dan pasukan polisi lainnya di seluruh negeri, serta mitra siaran kami atas dukungan mereka selama proses ini, dan akan terus bekerja sama dengan mereka menjelang akhir pekan," lanjut pernyataan Liga Premier.

Merespons masalah ini, Man United bisa memahami. "Klub menegaskan kembali bahwa keselamatan dan keamanan penggemar kami menjadi yang terpenting. Setelah mempertimbangkan semua opsi yang tersedia, kami mendukung keputusan yang dibuat bersama oleh otoritas terkait," bunyi pernyataan resmi Setan Merah.

Penundaan ini membuat masalah besar bagi klub yang berkompetisi di Eropa. Pasalnya, jeda internasional (FIFA matchday) edisi September 2022 akan datang pekan depan. Otomatis, ini bisa menjadi kendala lain untuk memasukkan jadwal pertandingan ke dalam jadwal yang sudah padat.

Skenario paling buruk dari situasi ini adalah klub bisa saja bermain dua kali dalam 48 jam atau setiap dua hari sekali. Bayangkan, Man United mungkin akan bermain pada 25 Oktober 2022 melawan Chelsea. Lalu, menghadapi Sheriff Tiraspol di Liga Europa pada 27 Oktober 2022 dan West Ham United pada 29 Oktober 2022.

Contoh lainnya, Liverpool. The Reds bakap menghadapi masalah yang sama mulai 6 Oktober 2022. Mereka akan bertanding dua kali dalam selisih dua hari melawan Glasgow Rangers di Liga Champions dan Arsenal di Liga Premier. Hal yang sama menimpa Arsenal yang akan melawan Tottenham Hotspur dan kemudian menjamu Bodo/Glimt di Liga Europa.

Jadwal Arsenal semakin rumit oleh kenyataan bahwa The Gunners harus mencari ruang untuk pertandingan Eropa lainnya, yang melibatkan koordinasi dengan Eredivisie untuk menemukan hari yang tepat melawan PSV Eindhoven.

Kondisi yang serupa juga menimpa Chelsea. Contoh skenarionya adalah 13 Oktober 2022, The Blues bisa menggelar laga yang tertunda. Tapi, itu hanya 2 hari setelah menghadapi AC Milan di Italia. Selanjutnya, tandang menghadapi Aston Villa pada 15 Oktober 2022.

Memang, tidak ada opsi yang ideal untuk klub yang terlibat. Tapi, kompromi harus dilakukan di beberapa titik. Sebab, Liga Premier juga memiliki agenda Boxing Day, dengan klub memiliki jadwal pertandingan yang sangat padat.

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network