Bernardo Tavares
Libero.id - PSM Makassar memperpanjang rekor tak terkalahkan hingga pekan ke-10 Liga 1 musim 2022/2023. Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menegaskan kuncinya terletak di para pemainnya.
Laga Dewa United kontra PSM Makassar berakhir imbang 1-1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (15/9/2022) malam. Meski berakhir imbang, PSM Makassar mampu mempertahankan tren positif dengan tercatat sebagai tim yang tak terkalahkan di Liga 1.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengatakan, performa apik PSM Makassar tersebut tak terlepas dari penampilan para pemainnya dalam menjalankan strategi yang diberikan.
Juku Eja harus puas hanya bawa pulang 1 poin pada lawatan di kandang Tangerang Warrior.
Terima kasih atas doa dan dukungan ta' pada malam hari ini ✊🔥#EwakoPSM#DewaUtdvPSM#PSMday#BRILiga1pic.twitter.com/2ZvChaGcGY
— PSM Makassar (@PSM_Makassar) September 15, 2022
"Terkait 10 laga belum terkalahkan kuncinya adalah pemain," ungkap Bernardo usai laga melawan Dewa United, Kamis (15/9/2022).
Lebih spesifik dari pemain yang ia maksud yakni attitude para anak asuhnya saat berlaga di setiap pertandingan. Ia memuji M Arfan dan kawan-kawan mampu menunjukkan kemampuan terbaik dan sikap yang baik selama laga berlangsung.
"Pemain menunjukkan attitude yang benar di lapangan," imbuhnya.
Di sisi lain juru taktik asal Portugal itu mengajak kepada pemain dan suporter agar tidak kendor mengarungi laga kedepannya. Ia mengaku PSM Makassar harus menunjukkan kebersamaan yang kuat, baik saat memang, imbang, atau pun kalah.
"Kami akan menang sama-sama, kalah sama-sama, dan imbang sama-sama," paparnya.
Bernardo menilai anak asuhnya sudah berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkan hasil terbaik. Saat melawan Dewa United, banyak peluang yang didapatkan, namun sayang tak mampu dikonversi menjadi gol.
"Saya kira (PSM Makassar) mendapatkan peluang-peluang terbaik di pertandingan ini (melawan Dewa United)," bebernya.
Pelatih berlisensi UEFA Pro ini menegaskan PSM Makassar bermain cukup bagus di babak pertama dengan adanya satu gol yang tercipta dari penalti. Hanya saja menurut dia setidaknya ada momen PSM seharusnya mendapatkan hadiah penalti lagi.
"Kita mencetak lebih awal dari penalti, namun sebelumnya ada dua momen saya kira salah satunya momen tersebut kita bisa mendapatkan penalti," tegasnya.
Dia pun menyinggung gagal mendapatkan hadiah penalti disebabkan wasit yang terlihat ragu-ragu mengambil keputusan. Termasuk ketika pemain lawan ikut mempengaruhi keputusan wasit.
"Di saat itu lawan berteriak kepada wasit mencoba merubah keputusan wasit," keluhnya.
Laga Dewa United kontra PSM berakhir imbang 1-1. Gol Juku Eja dicetak oleh Yuran Fernandes melalui titik putih. Dewa United membalas melalui Majed Osman di menit ke-61.
Hasil ini membuat PSM tertahan di posisi 3 klasemen sementara Liga 1. Juku Eja yang berpeluang memimpin klasemen, gagal menggeser Madura United yang kini berjarak 1 poin.
(muflih miftahul kamal/muf)
Respons Indra Sjafri Setelah Pemain Abroad Kesayangannya Pulang ke Liga Indonesia
Sebenarnya sangat disayangkan balik ke Indonesia, kompetisi juga lagi kacau.Disindir Netizen, Egy Maulana Vikri Banjir Dukungan dari Rekan dan Pelatih
Eropa hanya batu loncatan.Gabung dengan Level up Asia, Sinyal Rizky Ridho Siap Abroad?
Kini satu agensi dengan Witan, Arhan, dan Marselino.Tinggalkan Arema FC, Adam Alis Langsung Cetak Gol di Laga Debut Bersama Borneo FC
Selamat tinggal masa laluIntip Stadion Single Seat Versi Lokal, Cara Klub Liga 1 Siasati Aturan
Ibarat pepatah, tak ada rotan akar pun jadi.
Opini