Libero.id - Bintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi, secara luas dicintai karena sikapnya yang rendah hati dan sederhana. La Pulga jarang menunjukkan sikap arogan yang hampir semua orang lakukan jika mereka menjadi salah satu olahragawan terbesar dalam sejarah.
Dengan cara yang sama, Messi jarang berteriak ke telinga wasit atau mengangkat tangannya sebagai protes, menambah statusnya sebagai panutan bagi calon pesepakbola muda.
Meskipun demikian, itu tidak berarti bahwa tidak ada pengecualian untuk aturan tersebut karena Anda mungkin berpikir saat ini Messi kehilangan ketenangannya.
Apakah itu karena kekalahan di Copa America 2019 dari Brasil atau kartu merahnya di Supercopa de Espana 2021, bahkan penggemar Messi yang paling bersemangat pun akan mengakui bahwa penyerang yang tenang dapat berubah dari waktu ke waktu.
Tapi, dari semua kesempatan dimana kabut merah turun pada Messi, mungkin yang paling bisa dimengerti adalah saat tampil di partai El Clasico.
Pada awal 2010-an, bentrokan antara Barcelona dan Real Madrid menjadi Legenda bersamaan saat Messi dan Cristiano Ronaldo berada di puncak karier mereka. Sementara Pep Guardiola dan Jose Mourinho masing-masing berdiri di pinggir lapangan.
Dari Mourinho yang menusukkan jarinya ke mata Tito Vilanova hingga Sergio Ramos yang mendapat kartu merah setiap sepuluh detik, Anda tentu tidak bisa menuduh pertemuan ikonik itu tanpa hanya sebuah gimik.
Dan, beberapa orang mungkin berpendapat bahwa Messi yang tidak pernah dikeluarkan dari lapangan saat berseragam Barcelona, juga seharusnya dikirim untuk mandi lebih awal selama era keemasan El Clasico berkat momen s***housery yang langka dari pemain Argentina itu.
Itu karena cuplikan video Messi yang membuat seluruh Bernabeu kehilangan akal menjadi viral minggu ini, mendapatkan lebih dari 2.500 retweet dan 34.000 like dalam beberapa hari terakhir.
Itu terjadi jauh saat Barcelona bermain imbang 1-1 dengan musuh bebuyutan mereka pada April 2011, tepatnya saat Messi berlari ke sisi kiri dalam upaya penuh semangat untuk menjaga bola tetap dalam permainan.
Namun, sesuai dengan atmosfer yang akan meletus saat menyelimuti setiap pertandingan El Clasico di era ini, segalanya dengan cepat berubah menjadi kekacauan ketika Messi menyadari bahwa usahanya gagal.
Jadi, apa yang dia lakukan? Nah, sepatu bola Messi langsung terbang ke arah fans Madrid di pinggir lapangan, tentu saja seperti yang bisa Anda lihat sendiri di bawah ini.
Anda tahu pepatah telah mengatakan ketika bendera putih dilemparkan ke lapangan, para pemain Madrid mengangkat tangan mereka sebagai protes dan bahkan Pepe memberi isyarat agar Messi menggunakan kepalanya.
Dan, sebanyak Messi melanjutkan untuk mengangkat bahu seolah-olah dia sama sekali tidak tahu apa yang salah, tayangan ulang membuatnya cukup eksplisit bahwa dia telah menendang bola ke arah penonton.
Syukurlah tidak ada yang terluka, tapi aksi Messi membuat seisi Bernabeu bersorak dalam waktu beberapa detik. Percaya atau tidak, Messi bahkan tidak mendapat kartu kuning atas kejadian tersebut meskipun banyak penggemar Madrid menuntut agar dia dikeluarkan dari lapangan karena tindakannya.
(diaz alvioriki/yul)
Opini