Momen Wesley Fofana Kalah Sprint, Investasi Percuma Chelsea?

"Ada yang bilang larinya seperti kakek-kakek."

Analisis | 07 September 2022, 01:42
Momen Wesley Fofana Kalah Sprint, Investasi Percuma Chelsea?

Libero.id - Chelsea dipermalukan di kandang Dinamo Zagreb, 1-0, pada laga perdana Liga Champions di Stadion Maksimir, Rabu (7/9/2022) dini hari WIB. Para pendukung The Blues kemudian menyalahkan Wesley Fofana buntut dari kegagalan tersebut.

Fofana bergabung dengan Chelsea dari Leicester City bulan lalu seharga 70 juta pounds (Rp 1,2 triliun). Itu belum termasuk tambahan berupa bonus lainnya.

Nilai itu membuat Fofana begitu dibanggakan, apalagi pemain asal Prancis tersebut menjalani debut apik saat membantu Chelsea meraih kemenangan 2-1 atas West Ham United di Liga Premier akhir pekan lalu.

Sayang, capaian itu belum membuat pemain berusia 21 tahun itu percaya diri saat menjalani debut bersama Chelsea di pentas Liga Champions. Fofana dianggap sebagai sosok yang harus bertanggung jawab ketika kebobolan pada menit ke-13.

Sebuah serangan balik cepat membuat Bruno Petkovic memenangkan sundulan melawan Kalidou Koulibaly yang mengirim bola tepat kepada Mislav Orsic.

Pemain internasional Kroasia itu menahan bola di dadanya dan meninggalkan Fofana setelah menunjukkan kecepatan yang menakutkan.

Dia mencungkil bola melewati Kepa Arrizabalaga untuk memberi tim tuan rumah keunggulan dan mengejutkan tim asuhan Thomas Tuchel.

Pendukung The Blues bereaksi terhadap peristiwa itu dan mereka menyerang Fofana karena gagal mengejar Orsic.

Satu orang berkata: "Fofana bermimpi bermain di Liga Champions hanya agar dia bisa dikuliti dari Dinamo Zagreb."

"70 juta poundsterling dihabiskan untuk Fofana dan dia baru saja dibuat terlihat seperti bek League 2 dengan kecepatan seperti kakek-nenek Anda," tulis yang lain.

Yang ketiga mentweet: "Berapa Fofana lagi? Manusia bahkan tidak bisa lari."

Sementara seseorang menambahkan: "Mereka harus menangkap seluruh dewan Leicester karena penipuan."

Fofana menghabiskan sebagian besar musim lalu dengan cedera setelah kakinya patah dan Pelatih Leicester, Brendan Rodgers, menyamakannya dengan Liverpool yang kehilangan Virgil van Dijk di lini pertahanan.

Dia telah menjadi salah satu bek muda terbaik Liga Premier sejak tiba dari Saint-Etienne pada 2020. Sementara Tuchel senang Chelsea tidak menyerah mengejar tanda tangan pemain berusia 21 tahun itu.

“Dia muda, dia cepat, dia sangat kuat dalam bola mati, bertahan dan menyerang. Dia adalah salah satu target awal kami. Dia memiliki profil yang kami identifikasi sejak awal sebagai pengganti Toni (Ruediger) dan Andreas (Christensen)," katanya kepada situs resmi Chelsea.

Entah itu sekadar pembelaan Tuchel untuk Fofana, tapi Fofana memang belum bisa sepenuhnya diandalkan ketika pelatih asal Jerman itu menerapkan formasi tiga bek. Fofana berkolaborasi dengan Kalidou Koulibaly di sisi kiri, dan Cesar Azpilicueta di kanan.

Sementara penandatanganan Pierre-Emerick Aubameyang juga belum membuat dampak pada permainan klub London Barat.

Chelsea hanya berhasil melakukan satu tembakan tepat sasaran di babak pertama, meskipun dominasi mereka dalam penguasaan bola.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network