Libero.id - Pada sebuah era, Yussa Nugraha pernah menyihir para pengemar sepakbola lokal, khususnya pendukung tim nasional Indonesia. Itu karena ada label Feyenoord yang melekat. Lalu, di mana dia sekarang?
Yussa Nugraha tinggal di Belanda mulai 2008 atau sejak kanak-kanak. Dia mengikuti orant tuanya yang hijrah ke Negeri Kincir Angin. Pemuda asal Solo itu kemudian bermain untuk skuad junior SC Feyenoord pada 2013. Ini adalah klub satelit Feyenoord Rotterdam yang statusnya amatir.
Awalnya, Yussa Nugraha bermain untuk SC Feyenoord U-15. Kemudian, seiring perkembangan usia, dia naik kelas ke level-level berikutnya. Tapi, memasuki tahun kelima, dirinya mengalami cedera parah. Akibatnya, dia harus menepi cukup lama dari aktivitas sepakbola.
Setelah pulih dari cedera, Yussa Nugraha harus meninggalkan SC Feyenoord. Dia kemudian bergabung dengan klub amatir lainnya, HBS Craeyenhout.
Yussa Nugraha merintis lagi dari awal, memulai dengan HBS Craeyenhout U-19. Lalu, mendapat kesempatan naik level ke HBS Craeyenhout 2. Di klub asal Den Haag itu, dia bisa mendapat menit bermain lebih banyak dan mengembalikkan performa seperti sebelum cedera.
Sama seperti SC Feyenoord, HBS Craeyenhout juga berkompetisi di Liga Amatir Belanda, Vierde Divisie. Kompetisi yang dulu disebut Hoofdklasse itu berada di level kelima dalam sistem piramida sepakbola Belanda. Kompetisi ini berstatus amatir dan berada di bawah Eredivisie, Eerste Divisie, Tweede Divisie, serta Derde Divisie.
Di Belanda, kompetisi profesionalnya adalah Eredivisie dan Eerste Divisie. Kemudian, Tweede Divisie masuk kategori semiprofesional. Terakhir, Derde Divisie dan Vierde Divisie berstatus amatir. Ada lagi Eerste Klasse, Tweede Klasse, Derde Klasse, Vierde Klasse, hingga Vijfde Klasse, yang juga amatir.
Sadar tidak mungkin meniti karier profesional di Eredivisie atau Eerste Divisie, Yussa Nugraha balik ke Indonesia. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang dan sayap kanan itu bergabung dengan Persis Solo di Liga 2 2021/2022.
Musim lalu, pemuda kelahiran Surakarta, 21 Maret 2001, itu tidak banyak memberi kontribusi saat Laskar Sambernyawa menjuarai Liga 2. Dirinya lebih banyak bermain untuk Persis U-20. Kini, setelah Persis Solo bermain di Liga 1 dan usia Yussa Nugraha sudah 21 tahun, karier lain diambil.
Sejak awal musim 2022/2023, Persis Solo memutuskan meminjamkan Yussa Nugraha ke Nusantara United hingga kompetisi berakhir. Nusantara United adalah klub baru di Liga 2 yang mengambil lisensi Mataram Utama, dan direncanakan menjadi tim di Ibu Kota Nusantara.
Saat ini, Nusantara United menggunakan Magelang sebagai kandang sementara. Mereka tergabung di Grup Tengah bersama tim-tim seperti PSIM Yogyakarta, Persikab Kabupaten Bandung, Persijap Jepara, Persela Lamongan, hingga Bekasi City. Dari dua pertandingan yang sudah dijalani, Nusantara United hanya mendapatkan satu poin.
Jadi, jalan Yussa Nugraha untuk merealisasikan mimpi bermain di tim nasional Indonesia masih ada.
(andri ananto/anda)
Opini