Libero.id - Barcelona mengalami masa keemasan ketika mereka masih memiliki maestro lini tengah semacam Xavi dan Andres Iniesta. Mereka pun berusaha mencari pengganti keduanya, serta melengkapi barisan penyerang menemukan duet paling pas bagi Lionel Messi.

Pada 2014, mereka berhasil membeli nama-nama yang tidak mengecewakan secara performa seperti Luis Suarez , Ivan Rakitic dan Marc-Andre ter Stegen. Namun, sejak 2015, proses pembelian pemain Barcelona tercatat mengalami pasang surut.

Musim 2015/2016

Musim panas 2015 Barcelona memutuskan untuk membeli Aleix Vidal dari Sevilla dan Arda Turan dari Atletico Madrid, dengan nilai total 51 juta euro.

Keduanya harus menunggu hingga Januari 2016 sebelum dapat bergabung ke Barcelona.

Vidal ternyata tidak disukai oleh Luis Enrique dan akhirnya kembali ke Sevilla pada musim panas 2018 setelah hanya membuat 30 penampilan La Liga dalam dua setengah tahun di Camp Nou. Sekarang dirinya dipinjamkan ke Alaves.

Sementara Arda Turan, dianggap sebagai salah satu pemain terburuk di Barcelona. Kontraknya akhirnya berakhir bulan ini setelah menghabiskan tiga musim terakhir dengan status pinjaman di Istanbul Basaksehir. Pemain ini menghadapi beberapa persoalan hukum seperti menembakkan senjata di rumah sakit, perkelahian dengan bintang pop dan larangan 10 pertandingan karena mendorong asisten wasit.

Total sejak 2015: 51 juta euro

Musim 2016-17

Barcelona kehilangan salah satu sosok kunci mereka di musim panas 2016 ketika Dani Alves bergabung dengan Juventus dengan status bebas transfer. Luis Enrique memperkuat pasukannya dengan enam pemain baru dengan total menghabiskan 125 juta euro.

Dari enam pemain baru itu - Andre Gomes, Paco Alcacer, Samuel Umtiti, Lucas Digne, Jasper Cillessen dan Denis Suarez - hanya Umtiti yang tersisa di klub. Spekulasi terus berlanjut bahwa bek tengah itu akan pindah ke Liga Premier Inggris, meskipun masih sebatas rumor.

Gomes dan Digne bersinar di Everton, yang menyimpulkan bahwa mereka sebenarnya lebih cocok untuk klub satu atau dua tingkat di bawah Barcelona.

Total sejak 2015: 176 juta euro (Rp 2,9 triliun)

Musim 2017-18

Barcelona menjual Neymar ke PSG seharga  222 juta euro sehingga agak membantu mengimbangi pengeluaran Barcelona pada 2017-18, yang totalnya mencapai 375 juta euro.

Ousmane Dembele dan Philippe Coutinho adalah pemain baru paling penting, di mana kabar terbarunya saat ini mereka kemungkinan akan segera meninggalkan Azulgrana. Transfer Dembele senilai 105 juta euro dengan tambahan potensi 40 juta euro gagal diterjemahkan dalam kegemilangan prestasi di lapangan. Dia lebih banyak cedera.

Selain Dembele dan Coutinho nama seperti Paulinho, Nelson Semedo, Yerry Mina, Gerard Deulofeu dan Marlon, semuanya sulit untuk disebut sebagai pembelian yang berhasil.

Total sejak 2015: 551 juta euro (Rp 9 triliun)

Musim 2018-19

Pada musim ini, Deulofeu, Digne, Vidal, Mina, Marlon, Paulinho dan Alcacer semuanya terjual.

Barcelona masih mencari pengganti Iniesta setelah kegagalan Coutinho. Maka datanglah gelandang tengah Arthur dan Arturo Vidal dengan menghabiskan gabungan 129 juta euro termasuk juga mendaratkan Malcom dan Clement Lenglet. Sementara Jean-Clair Todibo bergabung di Januari hanya dengan € 1 juta.

Malcom bermain hanya 15 kali di La Liga sebelum bergabung dengan Zenit, sementara Todibo dipinjamkan ke Schalke dengan opsi agar kepindahan menjadi permanen.

Arthur telah menunjukkan sekilas kualitas nyata tetapi sekarang telah dijual ke Juventus dimana Barcelona mendapatkan Miralem Pjanic dari klub Italia itu.

Lenglet telah menjadi salah satu dari sedikit pemain yang memantapkan dirinya dalam starting XI. Sementara itu, Vidal sering diisukan hengkang.

Total sejak 2015: 681 juta euro (Rp 11,2 triliun)

2019-20

Antoine Griezmann dan Frenkie de Jong adalah nama-nama utama dibeli Barcelona senilai 273 juta euro musim ini. Griezmann dipandang mengecewakan karena gagal mengulang performa terbaiknya bersama Atletico Madrid.

Nama lainnya seperti Martin Braithwaite, Neto, Junior Firpo, Emerson dan Marc Cucurella juga tidak terlalu dominan dalam penampilan.

Total sejak 2015: 954 juta euro (Rp 15,7 triliun)