Kisah Bayern Muenchen Hasilkan Rp 8,3 Triliun dari Transfer Pemain

"Dua pemain menyeberang ke Borussia Dortmund."

Feature | 31 August 2022, 17:34
Kisah Bayern Muenchen Hasilkan Rp 8,3 Triliun dari Transfer Pemain

Libero.id - Bayern Muenchen bukanlah klub yang sering menjual pemainnya. Dengan ambisi dan kesuksesannya, justru membuat mereka lebih sering membeli pemain dari klub lain.

Namun, bukan berarti para pemain besar tidak menginginkan untuk pindah ke klub baru. Beberapa pemain mungkin pergi untuk mencari tantangan baru, namun beberapa yang lain pindah karena alasan keuangan.

Baru-baru ini, mereka menjual Robert Lewandowski ke Barcelona seharga 45 juta euro (Rp 670 miliar) dalam sebuah saga transfer besar.

Harus dicatat bahwa mereka telah menjual pemain seperti Lewandowski dan Toni Kroos, beberapa pemain seperti David Alaba dan Niklas Sule telah pergi dengan status bebas transfer.

Tapi, tetap saja, Bayern telah meraup lebih dari 560 juta euro (Rp 8,3 triliun) dalam penjualan pemainnya sejak pergantian abad.

Berikut ini adalah daftar 10 besar penjualan pemain Muenchen termahal.

#10 Arturo Vidal | Rp 268 miliar | FC Barcelona | 2018

Bayern tentu saja senang mendapatkan 18 juta euro (Rp 268 miliar) dari Barcelona dalam penjualan Arturo Vidal yang saat itu berusia 31 tahun pada 2018, meskipun faktanya mereka merugi atas pengeluaran itu.

Pemain Chile yang impulsif itu datang ke Munich dari Juventus dengan harga hampir 40 juta euro (Rp 596 miliar) dan memiliki beberapa penampilan yang brilian untuk Bayern, terutama di Liga Champions.

Vidal, yang dikenal dengan sifatnya yang menggelora, kurang bisa menjaga konsistensinya untuk menjadi bagian penting dari tim utama.

#9 Renato Sanches | Rp 297 miliar | LOSC Lille | 2019

Pemenang penghargaan Golden Boy, Renato Sanches, datang ke Bavaria dengan harapan besar. Tetapi, dia gagal memenuhi bakat dan sensasinya di Bayern.

Dia datang ke klub pada usia 18 tahun pada 2016. Dia sepertinya pindah terlalu dini karena menit bermainnya terbatas dan semakin tidak bahagia. Label harga 35 juta euro (Rp 521 miliar) menjadi beban untuk pemain Portugal muda itu dan kemudian dipinjamkan ke Swansea.

Pada 2019, pemain Portugal itu dijual ke LOSC Lille, di mana dia mampu memenuhi potensinya dan meyakinkan PSG untuk mendatangkannya pada 2022.

#8 Mario Mandzukic | Rp 327 miliar | Atletico Madrid | 2014

Mario Mandzukic bergabung dengan Bayern pada 2012 dari Wolfsburg dengan harga sekitar 13 juta euro (Rp 193 miliar). Mandzukic memainkan peran berharga dalam raihan treble Bayern pada musim 2012/2013.

Tapi, setelah satu musim di bawah Pep Guardiola, kisahnya di Bavaria berakhir. Mandzukic pergi ke Atletico Madrid pada 2014. Namun, itu menjadi kesepakatan yang bagus secara ekonomi untuk Bayern.

#7 Mario Goetze | Rp 327 miliar | Borussia Dortmund | 2016

Karier Mario Gotze yang berbakat mungkin akan dianggap sebagai kegagalan oleh sebagian besar pendukung Bayern.

Transfernya pada 2013 merupakan perkembangan yang spektakuler, mengingat Bayern telah merebutnya dari rival berat Borussia Dortmund dengan memicu klausul pelepasannya sebesar 37 juta euro (Rp 551 miliar).

Gelandang serang itu dipandang sebagai talenta terbaik di sepakbola Jerman pada saat itu, namun dia tidak pernah benar-benar berhasil di Bayern.

Meski mencetak gol yang mengantarkan Jerman menjuarai Piala Dunia 2014, Gotze terus berjuang bersama klubnya. Transfernya kembali ke Dortmund pada 2016 tidak menjadi kejutan besar, bahkan itu menjadi kerugian secara ekonomi.

#6 Thiago | Rp 327 miliar | FC Liverpool | 2020

Bayern memutuskan untuk menjual Thiago ke Liverpool setelah mengalah pada permintaan sang pemain agar diizinkan hengkang.

Pemain Spanyol itu ingin mengambil tantangan baru setelah tujuh tahun penuh trofi di Bayern, termasuk musim 2019/2020 yang sangat sukses di mana dia membantu klub memenangkan treble.

Biaya itu tampaknya cukup untuk seorang pemain yang berada di masa jayanya sebagai pesepakbola dan bisa dibilang menjadi salah satu playmaker terbaik di dunia.

#5 Owen Hargreaves | Rp 372 miliar | Manchester United | 2007

Saat itu, penjualan Owen Hargreaves ke Manchester United dianggap sebagai langkah cerdik bagi Bayern. Hargreaves direkrut saat berusia 16 tahun oleh Bayern pada 1997.

Pada 2007, dia telah tumbuh menjadi gelandang yang dapat diandalkan. Namun, dia memang memiliki masalah cedera.
Pemain Inggris itu pindah ke Manchester United seharga 25 juta euro (Rp 372 miliar) pada 2007, yang dianggap sebagai biaya yang besar pada saat itu.

Harga itu lebih mahal daripada Thierry Henry yang bergabung dengan Barcelona dari Arsenal dengan harga lebih murah di musim panas yang sama.


(diaz alvioriki/yul)

Selanjutnya

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network