Libero.id - Dari sekian pesepakbola Indonesia yang berkiprah di luar negeri, mereka yang bermain di kawasan Eropa adalah yang lebih dikenali. Sebut saja Elkan Baggott bersama Gillingham FC di League Two Inggris, lalu Witan Sulaeman di Fortuna Liga Slowakia bersama AS Trencin dan Egy Maulana Vikri di FC ViOn Zlate Moravce.
Mereka juga dikenal karena merupakan penggawa Timnas Indonesia.
Maka wajar belaka kalau seorang Farri Agri tidak begitu dikenal. Pesepakbola asli Indonesia kelahiran Lhokseumawe itu kini resmi berseragam Muaither SC, salah satu klub Divisi Kedua di Liga Qatar 2022/23. Menurut catatan Transfermarkt, pemain kelahiran 6 Agustus 1992 itu baru bergabung dengan Muaither SC pada awal Agustus tahun ini.
Ternyata Agri pernah memperkuat Persija Jakarta pada musim 2019/20, namun kariernya tak mulus, Agri hanya bertahan sebentar saja sebelum akhirnya kerjasama tidak berlanjut.
Sampai akhirnya datang tawaran dari iAl-Mesaimeer, klub yang juga bermain di Divisi Kedua Liga Qatar. Agri bergabung dengan klub tersebut sejak 20 September 2020. Agri rupanya sudah lama berkarier di Qatar, ia tercatat pernah memperkuat klub elit yakni Al Ahli SC.
Pemain yang kini berusia 28 tahun itu diketahui telah memulai debut bersama tim barunya, saat Muaither SC menaklukkan tuan rumah Al Kharitiyath dengan skor telak 0-5, Sabtu (27/8) lalu.
Ini menjadi kemenangan perdana bagi Muaither SC sekaligus debut yang manis bagi seorang Farri Agri, walaupun sebenarnya ia tak bermain penuh pada laga tersebut.
Berposisi sebagai gelandang serang, Agri bisa menjadi opsi tambahan bagi pelatih Philippe Burle untuk mengarungi musim ini. Selain Agri sejauh ini ada dua gelandang serang murni yang dimiliki oleh klub, yakni Mohammed Al Yazeedi dan juga Malik Mohammed Hassan.
Farri Agri memiliki peluang besar untuk dipercaya sebagai pemain reguler alias masuk skuad inti di musim ini. Bukan tidak mungkin juga, Agri bisa mengulangi prestasinya menjuarai Divisi Kedua Liga Qatar bersama klub barunya itu, seperti halnya yang pernah Agri lakukan saat masih berseragam Al-Mesaimeer pada 2021 yang lalu.
Opini