Libero.id - Tottenham Hotspur kembali tampil solid dalam pertandingan lanjutan Liga Premier menghadapi Nottingham Forest di City Ground, Minggu (28/8/2022). Sayang, kemenangan 2-0 itu dinodai aksi kurang sportif Richarlison yang mengejek kekalahan The Forest dengan aksi pamer skill. Ini mirip Osas Saha yang joget saat Persita Tangerang jumpa Persikabo 1973.
Tottenham Hotspur benar-benar tampil solid pada pertandingan ini. Harry Kane dengan brilian mencetak dua gol. Itu gol Liga Premier ke-200 dan ke-201.
Dua gol penyerang Inggris tersebut sudah cukup untuk membuat Tottenham Hotspur tidak terkalahkan di awal musim 2022/2023. Klub London Utara tersebut juga tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan Liga Premier terakhir. Hasil ini juga membuat Spurs telah naik ke urutan ketiga dengan poin yang sama seperti Brighton and Hove Albion serta Manchester City, tapi dua poin di belakang Arsenal.
Hasil itu seharusnya dirayakan dengan sportif. Tapi, kenyataan di lapangan berbeda. Penyebabnya, Richarlison yang memutuskan untuk pamer di menit-menit akhir saat Tottenham Hotspur sudah menang 2-0 atas Nottingham Forest.
Pemain Brasil itu menerima bola, lalu melakukan juggling sebelum bermain satu-dua sentuhan dengan Yves Bissouma. Tentu saja, aksi itu membuat marah suporter Nottingham Forest. Begitu juga beberapa pemain tuan rumah yang tidak sabar untuk memberi mantan pemain Everton itu pelajaran berharga.
Dan, benar saja. Setelah mendapatkan bola kembali,
Brennan Johnson dengan gagah berani menerjang kaki Richarlison. Pemain Brasil itu langsung tumbang memegangi lututnya di rumput. Akibatnya, Brennan Johnson diberi kartu kuning oleh wasit,
Craig Pawson.
Fans bereaksi terhadap rekaman aksi Richarlison yang viral. Mayoritas sepakat dengan Brennan Johnson. "Ini tindakan paling tidak berguna dari Richarlison," tulis salah satu pengguna Twitter. Ada lagi yang berkomentar: "Balasan yang setimpal dari Johnson. Saya juga akan melakukan hal yang sama".
(andri ananto/anda)
Opini