Libero.id - Valentino Rossi adalah salah satu pembalap motor terhebat sepanjang masa, tetapi dia juga merupakan pendukung setia Inter Milan.
Dalam wawancara dengan Ilaria D'Amico di Sky Sports 2, Rossi ditanya tentang pemecatan pelatih Roberto Mancini dan penunjukan Jose Mourinho saat itu.
Rosi lantas berkomentar, "Mancini? Saya sedih melihatnya pergi, karena dia adalah pelatih yang membuat kami bisa menang banyak."
"Tapi, saya pikir ada sesuatu yang rusak dengan para pemain, meski saya hanya tahu sedikit tentang ini."
"Pada akhirnya, saya pikir dia akan bertahan."
"Mourinho selalu tampak sangat yakin pada dirinya sendiri. Saya telah mendengar dia mengatakannya berkali-kali 'Kami akan menang malam ini, tidak ada pertandingan, kami lebih kuat' dan kemudian timnya kalah 2-0."
“Mari kita lihat apa yang terjadi karena saya pikir Inter adalah tim yang sangat sulit untuk dikelola. Mungkin, dia akan memiliki lebih sedikit masalah karena dia bukan orang Italia.”
Rossi juga dimintai pendapatnya tentang Presiden Massimo Moratti.
"Saya beruntung bisa bertemu dengannya."
"Dia adalah penggemar Inter yang hebat, namun dia mungkin terlalu bersemangat, dan kami beruntung memiliki dia sebagai presiden."
Mantan pembalap MotoGP itu akhirnya mengungkapkan bahwa dia sebenarnya dulu mendukung Sampdoria dan membelot ke Inter pada 1997 menyusul kedatangan Ronaldo Luis Nazario de Lima.
“Saya menjadi fans Inter karena kedatangan Ronaldo. Sebelumnya saya tidak banyak mengikuti sepakbola," lanjut Rossi.
“Ketika saya kecil saya mendukung Sampdoria, terutama karena semua orang adalah Interisti, Milanisti, atau Juventini, dan ada La Samp yang kuat dengan Vialli dan Mancini."
“Kemudian Ronaldo datang ke Inter dan ini membuat saya lebih bersemangat,” pungkasnya.
(diaz alvioriki/yul)
Opini