Kisah Jersey Kombat 2000 Timnas Italia, Ikonik dan Revolusioner

"Fans bola 2000-an pasti tahu kaus yang satu ini.."

Analisis | 22 August 2022, 03:38
Kisah Jersey Kombat 2000 Timnas Italia, Ikonik dan Revolusioner

Libero.id - Keju dan anggur, rokok dan kopi, Kappa dan sepakbola Italia. Itu adalah pasangan yang serasi. Mereka merupakan contoh dari beberapa hal yang tak terpisahkan. Bahkan, identik.

Produk pakaian olahraga Kappa dan sepakbola Italia identik sejak lama. Meski apparel asal Turin yang telah eksis sejak 1967 itu tidak lagi memasok seragam untuk Gli Azzurri, orang masih belum bisa melupakan kontribusi Kappa. Hingga detik ini, banyak penggemar Italia yang memburu jersey biru Kappa.

Salah satu produk Kappa untuk Gli Azzurri yang tak hilang oleh zaman ada di Euro 2000. Jersey yang dipakai Fransesco Totti dkk bermain di Belanda dan Belgia itu dikenal dengan sebutan The Kappa Kombat 2000.

Dengan jersey itu, Italia finish runner-up setelah dikalahkan Prancis. Tapi, soal jersey, Italia juaranya. Kombat 2000 adalah jersey yang revolusioner. Di desain melekat di badan, jersey itu berbeda dari kebanyakan jersey sepakbola pada era itu yang longgar dan kedodoran.

Kombat 2000 ibarat seragam para pembalap sepeda. Jersey ketat itu tampak seksi dan macho saat dikenakan pemain-pemain Italia bertubuh kekar.

Segama itu semakin indah karena balutan warna biru laut yang lebih terang dan hanya dihiasi dengan lambang negara di dada kiri plus nomor pemain di dada tengah. Sementara logo Kappa disimpan di lengan dengan sentuhan halus. Penempatan logo ini juga berlawanan dari tradisi yang selama bertahun-tahun hadir di sepakbola.

Desain itu telah merevolusi seragam sepakbola. Karya Kappa kemudian ditiru banyak produsen pakaian sepakbola seperti Puma, Adidas, hingga Nike. Bahkan, sejak Kombat 2000 dilncurkan, jersey sepakbola tidak lagi kedodoran, melainkan pas di badan.

Mantan desainer Kappa dan sekarang manajer merek global Kappa, Emanuele Ostini, adalah jenius di balik desain Kombat 2000. 

"Bagi saya, Kombat 2000. Kami melihat beberapa waktu lalu AS Monaco menggunakan jersey ini setelah 20 tahun. Bayangkan, 20 tahun dan tidak ketinggalan zaman," ujar Emanuele Ostini, dilansir FourFourTwo.

"Kami banyak bekerja. Dua atau tiga tahun lalu, Napoli menggunakan teknologi Kombat skin dan juga tim nasional Burkina Faso. Kami berusaha bekerja dari tahun ke tahun untuk memperbaiki. Tidak mudah, setiap tahun aturan berubah. Tapi, sekarang konsepnya sudah diperbaiki dan kami coba tingkatkan," tambah Emanuele Ostini.

Ternyata, model jersey Gli Azzurri itu membuat Kappa kebanjiran rejeki. Mereka bekerja sama dengan banyak klub. "Saya sangat senang karena kami telah merebut kembali Monaco di Prancis, Real Betis di Spanyol, dan Panathinaikos di Yunani," ucap Emanuele Ostini.

Sebagai perusahaan yang berbasi di Turin, Kappa sempat menyokong Juventus. Tapi, persainga dengan apparel raksasa Nike dan Adidas membuat Kappa mundur.

"Saya menghabiskan delapan, sembilan tahun hidup saya dengan Juventus. Saya ingat dengan pertemuan pertama dengan Juventus saya berusia 21 tahun, dan dengan Barcelona. J​adi saya menghabiskan waktu lama bekerja dengan Juventus. Tapi, Juventus bagi kami saat ini, mereka di level lain," ujar Emanuele Ostini.

"Dua pesaing utama kami, Nike dan Adidas, saat ini berada di level lain. Jadi, kami bekerja hari demi hari untuk mengambil posisi kami. Tapi, kami senang. Saya tidak tahu persis kami berada di posisi kelima, atau keenam, di seluruh dunia," lanjut Emanuele Ostini.

Selain Juventus, ambisi lain Kappa adalah adalah membuat jersey Kombat 2000 edisi wasit Piala Dunia. 

"Pertama dan terpenting, jersey kami untuk pemain. Sebab, pada akhirnya pemain yang bermain sepa bola. Tapi, tentu saja penting juga untuk mempertimbangkan wasit dalam situasi tertentu. Ini akan unik jika mereka (wasit) bisa tampil keren dengan teknologi kami (kombat 2000)," pungkas Emanuele Ostini.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network