Libero.id - Salah satu target transfer Manchester United di musim panas ini, Antony Matheus dos Santos, tampil luar biasa saat Ajax Amsterdam berhadapan dengan Groningen pada Selasa (15/8/2022). Keterampilannya telah membuat para penggemar kagum.
Pemain sayap Brasil itu diidentifikasi sebagai salah satu target utama manajer baru Erik ten Hag ketika dia tiba di Old Trafford, setelah bekerja dengannya di Amsterdam.
Namun, Ajax memasang banderol harga 80 juta pounds / Rp 1,4 triliun untuk pemain berusia 23 tahun tersebut. Itu membuat Man United perlahan mundur, dan tidak mau menghabiskan banyak uang untuk pemain tersebut.
Itu berarti Antony akan tetap menghabiskan musim di Eredivisie dan sepertinya kasta tertinggi sepak bola Belanda itu akan dijadikannya tempat untuk bersenang-senang, seolah taman bermain pribadinya. Itu terlihat dalam pertandingan baru-baru ini.
Setelah menerima bola melebar, Antony mendapati dirinya berhadapan dengan tiga pemain bertahan Groningen dan dengan mudah menjauh dari satu demi satu pemain bertahan tersebut.
Gerakannya berhasil mengecoh bek lawan sambil terus mendekat ke arah kotak penalti. Dan, dirinya melakukan sepakan jarak jauh yang tak tak terbendung.
Sebuah momen yang paradoks di belahan bumi lain, klub yang mengincarnya terseok-seok dalam dua pertandingan awal. Bahkan, Setan Merah kesulitan mencetak gol.
Sementara Anthony tampak bersenang-senang dengan gol indahnya. Mengenai itu, satu orang berkomentar di Twitter: "Masterclass dari Antony, gol ini tidak membuat saya merasa lebih baik daripada menonton Manchester United vs Brentford."
Yang lain berkata: "Dia benar-benar jenius, saya berdoa agar Man United tidak pernah mendapatkannya. Dia akan terus menggiring bola untuk Ajax."
Yang ketiga mentweet: "Tak kenal takut saat menghadapi pemain, saya menyukainya."
Dalam pertandingan itu Ajax memimpin hanya dalam waktu empat menit melalui Steven Bergwijn sebelum Groningen menyamakan kedudukan melalui Cyril Ngonge enam menit kemudian.
Tepat sebelum tanda setengah jam, Antony mengembalikan keunggulan Ajax dengan upaya indah dari luar kotak penalti.
Bergwijn mencetak gol keduanya menjelang turun minum untuk memberi tim asuhan Alfred Schreuder keunggulan 3-1 saat turun minum.
Itu adalah penandatanganan musim panas Bergwijn yang meraih keempat dan hat-trick di pertengahan babak kedua, sebelum gol Kenneth Taylor dan penalti Steve Berghuis memastikan kemenangan 6-1.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini