Libero.id - Punya klub bertabur pemain bintang tidak selamanya membawa berkah. Ego untuk menjadi yang terbaik terkadang justru memunculkan friksi. Contohnya baru saja dialami Paris Saint-Germain (PSG). Les Parisiens diguncang Penaltygate. Apa itu?
PSG sukses meraih dua kemenangan dari dua pertandingan awal Ligue 1 2022/2023. Dua pekan lalu, Les Parisiens mengalahkan Clermont Foot 5-0 dalam pertandingan pembuka musim. Lalu, pada akhir pekan kemarin, PSG sukses mengalahkan Montpellier 5-2.
Neymar adalah pahlawan pada pertandingan kandang tersebut. Pemain Brasil itu mencetak dua gol, dengan salah satunya tercipta melalui titik putih.
Meski semua orang bergembira, ternyata ada sedikit friksi di lapangan yang berpotensi membuat soliditas skuad asuhan Christophe Galtier tergerus. Itu terkait penalti yang diambil Neymar. Itu bermula dari 20 menit sebelum eks pemain Barcelona mengalahkan Jonas Omlin di gawang Montpellier.
Ketika itu, PSG dan Montpellier masih imbang tanpa gol. Tuan rumah mendapatkan tendangan penalti. Kylian Mbappe melangkah untuk menjadi eksekutor. Sayang, gagal!
Kegagalan pada kesempatan pertama ternyata membuat Kylian Mbappe meminta kesempatan kedua, yaitu ketika Neymar mendapat giliran. Saat itu, eks pemain AS Monaco terlihat berbicara dengan Neymar. Bahkan, terlihat penyerang Prancis itu berusaha merebut paksa bola dari Neymar.
Dalam rekaman yang viral di berbagai platform media sosial, Kylian Mbappe terlihat menerobos masuk ke jalur Lionel Messi sambil mendekati Neymar untuk mengajukan tuntutannya. Itu sesuatu yang tampaknya tidak terlalu disukai pemenang Ballon d'Or tujuh kali.
Saat Neymar akan menaruh bola, Kylian Mbappe tampak berbisik-bisik. Mereka terlibat dalam obrolan yang cukup lama dengan disaksikan Lionel Messi. Akhirnya, Kylian Mbappe membiarkan Neymar jadi eksekutor.
Rumor tidak enak kemudian berhebus kencang ke mana-mana terkait insiden yang oleh media Prancis disebut "Penaltygate". Hubungan Kylian Mbappe dan Neymar dikatakan telah mengalami keretakan yang cukup dramatis akhir-akhir ini. Dan, itu dapat menyebabkan masalah besar bagi Christophe Galtier.
Menurut Get French Football News, ketegangan meningkat diantara keduanya di ruang ganti. Itu karena fakta Neymar mengetahui laporan yang rinci tentang keinginan Kylian Mbappe untuk menjualnya musim panas ini. Konon, Kylian Mbappe hanya ingin bermain bersama salah satu dari Neymar atau Lionel Messi di starting line-up.
Jadi, ini akan menarik ditunggu kelanjutannya. Sebab, sudah banyak kasus klub yang bertabur megabintang tidak akan sukses. Real Madrid era Los Galacticos adalah contoh paling ikonik!
(mochamad rahmatul haq/anda)
OGC Nice 
Racing Club de Lens 
Opini