Libero.id - Persib Bandung melakoni laga pertama setelah tidak lagi dilatih Robert Rene Alberts. Di bawah pelatih interim Budiman, Maung Bandung menjamu PSIS Semarang dalam laga pekan keempat BRI Liga 1 2022/23.
Bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jawa Barat, Sabtu (13/8) sore WIB, Marc Klok dan rekan-rekan sukses meraih tiga poin penuh pertama di musim ini.
Namun kemenangan Persib ini dinilai tak sepenuhnya layak oleh beberapa orang, terutama karena proses salah satu gol yang ajaib bin kontroversial.
Drama itu dimulai di menit 21 ketika wasit menilai bahwa Jonathan Cantillana telah melakukan handball di kotak penalti PSIS.
Saat kemelut terjadi, Marc Klok tampak ingin meneruskan usaha Ciro Alves dan David da Silva yang gagal, pemain Timnas Indonesia itu melalukan pergerakan namun bola sapuan pemain PSIS memantul dan mengenai lengan Cantillana.
Dan itulah yang dianggap sebagai handball oleh wasit. Para pemain Laskar Mahesa Jenar tentu saja memprotes, tetapi wasit tetap pada keputusannya.
Drama berlanjut ketika eksekusi penalti. David da Silva maju sebagai algojo tetapi bola bisa ditepis oleh Wahyu Tri Nugroho dan gagal diteruskan oleh Ricky Kambuaya.
Namun keajaiban untuk Persib Bandung yang sedang membutuhkan point m Sebab ternyata, penalti itu harus diulang lantaran sang kiper bergerak kedepan sebelum legiun asing Persib Bandung itu menendang bola.
Pada percobaan kedua, masih dengan dua pemain yang sama saling berhadap-hadapan. Dan kali ini adegannya hampir sama, sesaat sebelum David da Silva menendang kiper agak maju sedikit hanya saja bedanya kali ini ia tak bisa membendung tendangan penalti.
Sempat ada protes lagi dari pemain PSIS, tetapi gol itu akhirnya tetap disahkan.
Diluar dua momen tersebut, Persib Bandung berhasil meraih kemenangan perdananya dengan skor akhir 2-1.
Gol Persib dicetak oleh brace David Da Silva di menit 24 dan menit ke-65. Sementara itu gol balasan PSIS dicetak oleh Taisei Marukawa di menit 31
(gigih imanadi darma/gie)
Opini