Libero.id - Jadwal pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 terus menjadi kontroversi. Beberapa klub maupun suporter mempertanyakan mengapa PT Liga Indonesia Baru (LIB) tetap bersikeras menggelar pertandingan pukul 20.30 WIB. Bagi tim yang ada di Kalimantan, Sulawesi, dan Bali, itu berarti pukul 21.30 WITA.
Beberapa hari lalu, pendukung Persebaya Surabaya melancarkan demostrasi di depan Kantor Perwakilan Indosiar di Surabaya. Agendanya, memprotes laga-laga Bajul Ijo yang berlangsung pukul 20.30 WIB.
Suporter berpendapat, jam yang sangat malam tidak menguntungan karena lokasi Gelora Bung Tomo sebagai tempat pertandingan Persebaya Surabaya jauh dari pusat kota. Butuh perjalanan panjang dan melelahkan. Di malam hari, tempat itu sangat rawan terjadinya tindak kriminalitas jalanan.
Demonstrasi itu mendapatkan tanggapan PT LIB dan PSSI. Mereka menerima aspirasi suporter dengan mengubah laga kandang Persebaya Surabaya menjadi sore hari. Operator juga membuka kesempatan kepada klub lain yang ingin mengganti jadwal pertandingan malam.
Menariknya, apa yang menjadi keluhan Persebaya Surabaya sejatinya sejalan dengan pendapat banyak suporter. Berkaca dari BRI Liga 1 2021/2022 yang digelar di Bali pada seri-seri penentuan, situasinya tidak menguntungkan. Sebab, pemain baru bisa beristirahat setelah tengah malam. Bahkan, di beberapa kasus sampai Subuh.
Untuk musim ini, situasinya lebih kompleks karena melibatkan penonton. Harus diingat bahwa tidak semua kota tempat klub BRI Liga 1 2022/2023 bermarkas, memiliki infratruktur transportasi maupun keamanan seperti Jakarta yang 24 jam.
Di banyak kota di Indonesia, transportasi umum hanya sampai pukul 21.00 WIB. Begitu pula dengan petugas keamanan yang tidak sebanyak di Jakarta. Jadi, wajar jika keluhan demi keluhan muncul. Mayoritas meminta laga pukul 20.30 maju menjadi pukul 19.30 atau 18.30.
Pertanyaannya, bagaimana dengan liga di negara lain? Di Eropa, pertandingan pukul 20.30 atau 21.00 sudah biasa dan lumrah. Tapi, harus diingat, infrastruktur di Benua Biru, 10 kali lebih hebat dari Indonesia.
Agar adil, mari kita lihat di negara yang dekat dengan Indonesia seperti Thailand. Thai League 1 2022/2023 sebagai kompetisi kasta tertinggi, kembali digelar akhir pekan ini, atau tidak lama setelah BRI Liga 1 2022/2023 kick-off. Total, 16 tim ambil bagian dengan Buriram United sebagai juara bertahan.
Seperti BRI Liga 1 2022/2023, Thai League 1 2022/2023 juga digelar pada Jumat, Sabtu, Minggu, dan dalam beberapa jam tayang. Itu menyesuaikan stasiun televisi pemegang hak siar pertandingan.
Yang membedakan dengan Indonesia, kompetisi Thailand tidak digelar larut malam. Dalam jadwal yang dirilis operator liga, pertandingan diselenggarakan pukul 17.30, 18.00, 18.30, dan 19.00 waktu setempat. Waktu di Bangkok tidak berbeda dengan Waktu Indonesia Barat (WIB).
Pada pekan pertama misalnya, kompetisi dibuka dengan laga Chiangmai United vs Nakhonsi United. Laga itu berlangsung Jumat (12/8/2022) pukul 18.00. Lalu, empat pertandingan diselenggarakan pada Sabtu (13/8/2022) dan Minggu (14/8/2022). Masing-masing berlangsung pada pukul 17.30, 18.00, 18.30, dan 19.00.
Dengan pertandingan terakhir yang digelar pukul 19.00, Thai League 1 bukan hanya menjadi kompetisi yang komersial, melainkan juga terbaik di Asia Tenggara.
Fakta menunjukkan, Thai League 1 berada di peringkat delapan Asia atau yang tertinggi di ASEAN. Itu membuat Thailand mengirimkan dua wakil di fase grup Liga Champions Asia dan dua sisanya lewat play-off. Klub terbaik mereka, Buriram United, bercokol di peringkat 13 Asia.
Bandingkan dengan BRI Liga 1 yang hanya berada di posisi 28 daftar koefisian AFC. Bahkan, Indonesia kalah dari Liga Myanmar. Itu membuat klub-klub Indonesia hanya punya wakil di Piala AFC.
(andri ananto/anda)
Opini