Libero.id - Selama ini Roy Keane identik dengan Manchester United. Wajar! Sebab, bersama Setan Merah, gelandang Irlandia itu mencapai puncak prestasi. Tapi, tahukah anda jika sebelum menjadi Legenda Man United, Roy Keane mengawali karier di Inggris dari Nottingham Forest.
Nottingham Forest musim ini kembali ke Liga Premier setelah terpuruk di kasta bawah selama bertahun-tahun. Kehadiran The Forest otomatis memunculkan kembali sejumlah kisah masa lalu yang sudah banyak dilupakan orang.
Selain Brian Clough, Bryan Roy, dan Stan Collymore, nama terkenal lain yang sempat memiliki DNA Nottingham Forest adalah Roy Keane.
Roy Keane datang ke Nottingham Forest pada 1990 dari klub di kampung halamannya, Cobh Ramblers. Tampil memukau di Piala Irlandia Junior, Roy Keane muda menarik perhatian Brian Clough. Dia memberi kesempatan trial dan kemudian mengeluarkan 47.000 pounds (sekitar Rp200 juta untuk kurs 1990) kepada Cobh Ramblers.
Awalnya, Roy Keane bermain untuk Nottingham Forest U-21 ketika ujicoba di Belanda. Tapi, ketika musim 1990/1991 dimulai, Brian Clough memasukkan ke starting line-up melawan Liverpool. Aksi pemain yang saat itu baru berusia 19 tahun tuai pujian.
"Dia membantu merapikan jersey dan saya ingat berada di ruang ganti. Itu 80 menit sebelum kick-off dan pelatih meminta dia mengenakan kaus No.7. Dia sangat ingin melihat seperti apa penampilan Roy Keane," kata mantan bek Nottingham Forest, Brian Laws, dilansir The Athletic.
"Awalnya, kami tertawa. Kami berpikir pelatih hanya omong kosong. Tapi, itu serius. Roy Keane memakainya dan Brian Clough berkata kepadanya: 'Kamu terlihat seperti sejuta dolar. Sebenarnya, tahukah kamu? Kamu terlihat sangat baik, kamu sedang bermain'. Dan, kami pergi ke lapangan," tambah Brian Laws.
Saat itu, Brian Laws juga bermain di lapangan. Dia berperan sebagai full back kanan. Kemudian, Roy Keane bermain di depan Brian Laws sebagai gelandang sayap kanan.
Malam itu, Roy Keane yang miskin pengalaman harus head to head dengan John Barnes di sayap kiri Liverpool. "Saya hanya mencoba memberinya beberapa kata menenangkan: 'Tetap tenang, lakukan hal-hal sederhana, dan kita akan melewatinya'. Saya juga coba tetap tenang," kata Brian Laws.
"Saat kami melakukan pemanasan, dia tidak terlihat keluar dari tempatnya. Tapi, saya masih berpikir: 'Sial, (posisi) saya akan terbuka lebar (karena) melawan salah satu pemain sayap terbaik di negara ini'. Itu tidak mudah karena John Barnes," tambah Brian Laws.
"Tapi, dalam lima menit pertandingan itu, Roy Keane menginjak-injak John Barnes. Dia telah berdiri di atasnya. Dia melewatinya dan kemudian mengatakan kepadanya: 'Sialan kamu', ketika dia mencoba mengeluh," pungkas Brian Laws.
(diaz alvioriki/anda)
Tottenham Hotspur 
Opini