Libero.id - Timnas Indonesia U-16 berhasil melenggang ke partai final Piala AFF U-16 2022. 5 pertandingan tak terkalahkan. Menjadi tim yang paling produktif dengan 15 gol dan hanya kebobolan 2 gol di waktu normal. Hal tersebut menjadi modal berharga dalam melanjutkan trend positif dan menuntaskan misi untuk menjuarai turnamen.
Terbaru Skuad Garuda Asia mengalahkan Timnas Myanmar U-16 dalam laga semifinal Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (10/8) malam kemarin.
Tim besutan Bima Sakti menguasai jalannya pertandingan, meskipun sempat kebobolan lebih dulu di penghujung babak pertama dan kemudian disamakan lewat tendangan bebas Rifki Afrisal di menit ke-70.
Dalam laga itu, Timnas Indonesia tak capek-capeknya melancarkan serangan ke arah gawang. Dan otomatis kiper Myanmar, Sai Thi Ha Naing, jadi sosok pemain yang paling disorot.
Aksi-aksi kiper Vietnam itu tak jarang mendapat sorakan dari suporter, apalagi setelah timnya unggul, tampak dengan sengaja mengulur-ulur waktu. Ada-ada saja kelalukannya.
Mulai dari menendang bola lebih lama. sampai berguling-guling di kotak penalti usai melakukan penyelamatan yang tak seberapa. Pura-pura cedera juga.
Lantaran hal tersebut, suporter Indonesia menjadi geram dan mereka yang berada di belakang gawang satu dua akhirnya melampiaskan kekesalan dengan melemparkan botol plastik ke arah kiper tersebut
Beruntung, tidak ada aksi yang lebih parah terjadi. Usai kiper itu mengadu dan botol dibuang oleh wasit laga tetap bisa dilanjutkan dengan normal.
Namun Sai Thi Ha Naing mendapatkan karma, selain kebobolan, ia juga dikartu kuning wasit di menit 87 karena terlalu lama saat hendak melepas sepakan gawang.
Dan karma lainnya tentu saja ketika ia gagal membendung sepakan demi sepakan penalti Skuad Garuda Muda.
Hingga akhirnya Indonesia menang dan akan kembali berhadapan dengan Timnas Vietnam U-16 di babak final pada Jum'at (10/8) malam mendatang.
Opini