Libero.id - Melatih pemain yang masih muda tentu merupakan sebuah tantangan tersendiri. Dalam pada itu pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, punya pengalaman yang boleh dibilang lumayan banyak dalam menangani talenta-talenta muda yang sedang dalam masa pencarian jati diri.
Legenda sepakbola Indonesia yang sedang berusaha membawa tim besutannya menjuarai Piala AFF U-16 2022 itu mengatakan kalau Arkhan Kaka dan rekan-rekan umumnya belum stabil secara mental. Alias masih labil.
''Pemain seusia mereka itu masih labil,'' kata Bima Sakti usai sesi latihan.
Oleh karena itu, Bima berusaha mencari cara untuk menjaga kondisi tim agar tetap kondusif.
''Jadi, kami berusaha bagaimana caranya untuk terus meningkatkan motivasi mereka, kami memberikan variasi latihan. Kami juga makan di luar bersama-sama. Itu semua untuk menjaga hubungan secara psikologis di dalam maupun di luar lapangan,'' imbuhya.
Saat ini Timnas Indonesia U-16 tengah bersiap untuk berlaga di babak semifinal Piala AFF U-16. Skuad Garuda Asia keluar sebagai jawara Grup A usai menang atas Timnas Vietnam U-16 di laga terakhir.
''Kami melakukan kegiatan recovery. Termasuk juga challenge terkait sepak bola, seperti tantangan mengenai bola ke mistar gawang, memasukkan bola ke gawang kecil dan besar,'' ungkap bima
Adapun Timnas Indonesia U-16 akan berlaga di semifinal pada Rabu (10/8) malam mendatang melawan Timnas Myanmar U-16.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini