Libero.id - Tak berlebihan kiranya jika menyebut Liga Premier sebagai kompetisi papan atas paling bergengsi di Eropa. Selain karena dihuni oleh sejumlah klub besar yang bersaing setiap musim, Liga Premier juga menampilkan persaingan ketat dari pemain kelas dunia untuk menjadi top skor.
Tapi, siapa saja kandidat 10 pemain yang telah mencetak banyak gol di Liga Premier abad 21?
Ikon asal Prancis, Thierry Henry, yang baru-baru ini dipilih oleh para fans sebagai pemain terhebat, pernah melakukannya di papan sepakbola Inggris bersama Arsenal. Dia memang layak masuk dalam daftar ini.
Begitu pula Didier Drogba yang dikenal sebagai salah satu penyerang paling menakutkan di zamannya. Wayne Rooney sampai hari ini tetap menjadi pencetak gol terbanyak Inggris dan Manchester United. Jadi, kami akan mengatakan bahwa Wazza adalah Legenda mutlak.
Sementara itu dalam beberapa musim terakhir, kegigihan Sergio Aguero, Harry Kane, dan Mohamed Salah dalam mencetak gol sudah membuat mereka masuk dalam daftar ini.
Pada catatan itu, mari kita lihat peringkat pemain dengan gol terbanyak di Liga Premier abad 21:
1. Wayne Rooney: 491 pertandingan, 208 gol
2. Sergio Aguero: 275 pertandingan, 184 gol
3. Harry Kane: 282 pertandingan, 183 gol
4. Thierry Henry: 241 pertandingan, 170 gol
5. Frank Lampard: 506 pertandingan, 164 gol
6. Jermain Defoe: 496 pertandingan, 163 gol
7. Robin van Persie: 280 pertandingan, 144 gol
8. Jamie Vardy: 270 pertandingan, 133 gol
9. Romelu Lukaku: 278 pertandingan, 121gol
10. Mohamed Salah: 193 pertandingan, 120 gol
Penampilan cemerlang Salah di depan gawang dalam beberapa musim terakhir ini telah membuat penyerang asal Mesir itu masuk 10 besar pada daftar pencetak gol terbanyak Liga Premier abad 21. Dia hanya satu-satunya yang telah memainkan pertandingan yang jauh lebih sedikit daripada siapa pun dalam daftar ini.
Henry paling dekat dengan pemain Mesir itu dalam hal jumlah pertandingan yang dimainkan dengan 241 pertandingan, yang membuat fakta bahwa ikon Arsenal itu menempati urutan keempat secara keseluruhan dengan 170 gol, bahkan lebih mengesankan.
Sementara Romelu Lukaku, Jamie Vardy, dan Jermain Defoe mungkin telah melakukan hal menarik. Dalam kasus Defoe, umur panjang yang membuat orang Inggris itu lebih dari segalanya.
Sedangkan fakta bahwa Vardy bahkan tidak melakukan debutnya di Liga Premier hingga usia 27 tahun, setelah menghabiskan beberapa tahun beroperasi di sepak bola non-liga, hanya menambah kisah underdognya yang sudah monumental. Dan, tentu saja, kita tidak bisa melangkah lebih jauh tanpa membahas pole sitter.
Rooney adalah satu-satunya pemain Liga Premier hingga saat ini yang mencapai angka 200 gol sejak 2000.
Sejujurnya, melakukan itu di liga tersulit di dunia hanya menunjukkan betapa hebatnya dia sebagai pemain, terutama mengingat betapa tidak egoisnya dia dalam hal membantu rekannya untuk mencetak gol. Bahkan, Steven Gerrard pernah menyebut Rooney sebagai pemain terbaik.
(atmaja wijaya/yul)
Opini