Libero.id - Babak semifinal Piala AFC 2022 zona ASEAN bakal mulai digelar pada hari Selasa, 9 Agustus 2022.
Dengan 12 tim yang tersisa, bagaimana head to head antar tim sebelum menuju laga pamungkas pada bulan Oktober mendatang. .
Jalan menuju Final akan dimulai dengan Semifinal Zona ASEAN ketika pemenang Grup H, PSM Makassar dari Indonesia, menghadapi pemimpin Grup G Kedah Darul Aman dari Malaysia di Stadion Capt. I Wayan Dipta pada hari Selasa (09/08/2022).
Sementara itu, Vietnam Viettel FC dan Kuala Lumpur FC akan bertanding di hari Rabu (10/08/2022) di Thong Nhat Stadium. Pemenang pertandingan ini akan menjadi tuan rumah Final Zona ASEAN melawan pemenang laga PSM Makassar-Kedah Darul Aman pada 24 Agustus.
Di Zona Tengah, FC Khujand dari Tajikistan, yang melaju melewati Babak Grup untuk pertama kalinya, akan menjamu PFC Sogdiana dari Uzbekistan di The 20 Years Independence of Tajikistan Stadium pada 17 Agustus.
Para pemenang akan bergabung dengan Eastern Long Lions dari Hong Kong dan ATK Mohun Bagan dari India - masing-masing juara Zona Timur dan Selatan - serta juara Zona ASEAN di Semifinal Antar Zona yang dijadwalkan pada 6 dan 7 September.
Menyusul mundurnya Eastern Long Lions sebagai tuan rumah dari salah satu Semifinal Inter-Zone, AFC telah mengkonfirmasi bahwa pertandingan sekarang akan diadakan di tempat juara Zona Tengah antara FC Khujand dan PFC Sogdiana pada 6 September di Tajikistan atau Uzbekistan.
Semifinal Antar Zona kedua akan diselenggarakan oleh ATK Mohun Bagan melawan pemenang Zona ASEAN pada hari berikutnya.
Di Semifinal Zona Barat, Arabi SC Kuwait menjamu Klub Al Seeb Oman di Stadion Klub Olahraga Kuwait pada 5 September sementara kontes all-Bahraini berlangsung antara Riffa Timur dan Al Riffa pada 6 September.
Pemenang Semifinal Zona Barat akan lolos ke Final Zona Barat, yang akan dipentaskan oleh pemenang pertandingan Arabi SC-Al Seeb Club pada 4 Oktober.
Babak Knockout yang menarik kemudian akan berpuncak pada Final yang akan dimainkan di kandang juara Inter-Zone melawan pemenang Zona Barat pada 22 Oktober.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini