Kalah dari Indonesia, Pelatih Vietnam Salahkan Wasit

"Kalah ya kalah saja. Terima kenyataan..."

Analisis | 07 August 2022, 13:43
Kalah dari Indonesia, Pelatih Vietnam Salahkan Wasit

Libero.id - Pelatih timnas U-16 VietnamNguyen Quoc Tuan menyebut kurang fokus dan performa wasit yang buruk menjadi penyebab kekalahan skuadnya dari Indonesia pada laga terakhir Grup A Sabtu malam lalu (06/08/2022).

Kemenangan 2-1 Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, membuat Vietnam gagal lolos langsung ke semifinal.

"Pada babak kedua pemain kami tidak fokus. Itulah kenapa kami kebobolan dua gol. Dan wasit, dia membuat beberapa keputusan yang buruk," ujar Nguyen Quoc Tuan seperti dilansir dari antara.

Vietnam memang unggul lebih dulu berkat gol penalti Nguyen Cong Phuong pada menit ke-42, tetapi Indonesia balik unggul lewat dua gol cepat dalam rentang waktu tiga menit yang dibuat Arkhan Kaka pada menit 52 dan Muhammad Nabil Asyura pada menit 55.

Salah satu penyebab tidak konsentrasinya Vietnam, menurut Nguyen Quoc Tuan, adalah tekanan 10 ribu suporter Indonesia di Stadion Maguwoharjo. Dia juga kecewa kepada kepemimpinan wasit Warintorn Sassadee dari Thailand.

Salah satu yang keputusan Warintorn yang disorotnya adalah gol Vietnam dianulir pada menit ke-87 karena Warintorn menganulirnya karena menganggap sebelum gol itu terjadi pelanggaran.

"Kebijakan wasit yang seperti itu menambah tekanan bagi pemain kami," lanjut Nguyen Quoc Tuan.

Vietnam masih harus menunggu kabar dari Grup C untuk memastikan apakah mereka bisa mengikuti jejak Indonesia melalui jalur peringkat kedua terbaik fase grup atau tidak.

Di Grup C, masih ada Malaysia (empat poin), Myanmar (empat poin) dan Kamboja (tiga poin) yang berpeluang ke semifinal.

Pertandingan terakhir Grup C Senin pekan depan akan mempertemukan Myanmar dengan Kamboja, dan Malaysia dengan  Australia. Jika Myanmar dan Malaysia sama-sama menang, maka Vietnam tersingkir.

Sebaliknya, kalau hanya salah satu dari tiga negara itu menundukkan lawannya, maka peluang Vietnam ke empat besar masih terbuka.

Peringkat kedua terbaik fase grup dipastikan tidak berasal dari Grup B karena dalam grup ini maksimal poin yang dikumpulkan runner up-nya adalah lima poin.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network