Penalti Jorginho jadi Pembeda Keluhan Dua Pelatih di Awal Musim

"Berikut yang dikeluhkan mereka."

Analisis | 07 August 2022, 02:34
Penalti Jorginho jadi Pembeda Keluhan Dua Pelatih di Awal Musim

Libero.id - Setelah tur mimpi buruk di Amerika Serikat, tempat terakhir yang diinginkan Thomas Tuchel pada hari pembukaan Liga Premier adalah Goodison Park, kandang Everton.

Namun, Chelsea mengakhiri kekalahan mengerikan mereka di lapangan Merseyside saat penalti Jorginho di injury time babak pertama akhirnya membuat pelatihnya tersenyum.

Sementara masalah terus meningkat untuk The Toffees asuhan Frank Lampard, meskipun tampil menjanjikan di laga itu. Apalagi, setelah cedera kaki mengerikan Ben Godfrey. Sementara Yerry Mina juga tertatih-tatih.

Yang jelas, baik Lampard dan Tuchel sama sekali tidak senang dengan persiapan pramusim mereka di musim panas ini.
Bagi The Blues, campuran hasil yang mengejutkan, perjalanan yang melelahkan, kondisi cuaca, serta kemunduran jendela transfer membuat frustrasi Tuchel.

Itu memuncak dalam penghinaan brutal pelatih berpaspor Jerman itu terhadap para pemainnya. Mantan pelatih Paris Saint-Germain itu mengakui bahwa mereka tidak siap untuk memulai kampanye Liga Premier dan tidak memiliki komitmen fisik dan mental.

Sementara Lampard tak kalah geram. Kekalahan memalukan 4-0 Everton dari Minnesota, kepergian Richarlison senilai 60 juta pounds, dan kemudian cedera baru Dominic Calvert-Lewin juga membuat Lampard hanya bisa meringis.

Mereka berdua tiba di Goodison, dan kemudian berharap mendapat hasil terbaik. Lampard bahkan sempat optimistis mendulang hasil bagus karena Chelsea telah kalah dalam empat kunjungan terakhir mereka ke tanah Merseyside.

Tapi, Tuchel yang kembali ke London dengan kabar baik, walau dirinya menyadari banyak hal yang perlu dilakukan di dalam dan luar lapangan dengan sang big boss, Todd Boehly, melangkah dengan percaya diri.

Meskipun kehilangan beberapa target sejauh ini dalam pemerintahannya sebagai pemilik, Boehly telah memberikan Raheem Sterling dan Kalidou Koulibaly, yang keduanya mendapatkan debut mereka di Liga Premier musim ini.

Kedatangan Marc Cucurella senilai 62 juta pounds juga memberikan efek bagus, meski Timo Werner dikeluarkan dari skuad The Blues sama sekali.

Everton juga menampilkan beberapa wajah baru untuk fans Goodison seperti James Tarkowski, Dwight McNeil, dan Nathan Patterson walau hasilnya belum sesuai harapan.

McNeil bermain di depan bersama Demarai Gray dan Anthony Gordon. Mereka berperan setelah absennya Calvert-Lewin dan Solomon Rondon yang ditangguhkan.

Kehadiran Tarkowski di sebelah Mina sedikit menyenangkan Lampard dalam upaya Everton untuk menghindari terulangnya 66 gol kebobolan musim lalu di liga.

Butuh waktu 11 menit mewujudkan harapan itu, walau akhirnya hancur berantakan dalam pertahanan yang aneh, dan kesalahan ofisial yang membuat Godfrey dibawa dengan tandu dan langsung dibawa ke rumah sakit.

Umpan balik overhit Godfrey membuat Jordan Pickford berusaha keras untuk menggagalkan tendangan sudut Chelsea.

Tayangan ulang menunjukkan bola jelas keluar saat Pickford mengembalikannya ke lapangan, tetapi Mason Mount diizinkan untuk terus bermain, dan Godfrey melakukan tekel.

Hasilnya dia segera memanggil petugas medis dan membutuhkan perawatan selama delapan menit sebelum dibawa pergi.

Suasana hidup Goodison telah benar-benar hilang, dan tim tamu berusaha mengambil keuntungan saat Pickford turun untuk menghentikan upaya rendah Mount.

Everton bereaksi dengan baik ketika Tarkowski memaksa Edouard Mendy untuk menepis sundulannya dan Thiago Silva menggunakan semua kemampuannya untuk memotong serangan balik cepat dari Gray dan Gordon.

Sementara Sterling mengira dia telah diberi hadiah gol debut saat dia menepis upaya Pickford untuk menyelamatkan tembakan Kante, tetapi mantan penyerang Manchester City itu berada dalam posisi offside.

Keberuntungan berpihak pada mereka pada menit ketujuh injury time, terutama berkat tantangan bodoh Abdoulaye Doucoure pada Ben Chilwell di dalam kotak.

Dalam ulangan adu penalti final Euro musim panas lalu, Jorginho dari Italia berhadapan dengan Pickford dari Inggris.
Saat itu, Pickford menyelamatkan tendangannya. Pada kesempatan ini, Jorginho melakukan hal yang sama walau Pickford tidak melakukannya.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network