Libero.id - Seperti yang sudah sejak lama kita ketahui, Indonesia akan berlaga sekaligus menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Turnamen kelompok umur yang banyak melahirkan bintang-bintang besar itu akan diikuti oleh 24 negara.
Nantinya, 24 tim tersebut akan dibagi ke dalam enam grup yang berisikan masing-masing empat tim setiap grupnya.
Dari tiap grup, dua tim teratas bakal lolos otomatis dan menuju babak 16 besar. Sementara, empat tiket lainnya bakal diperuntukkan bagi empat tim penghuni posisi ketiga terbaik.
Tentu, ada harapan bahwa Marselino Ferdinan dan rekan-rekan bisa berbicara banyak di ajang tersebut, apalagi dukungan dari publik pencinta sepakbola tanah air akan melimpah.
Dalam pada itu Shin Tae-yong selaku pelatih pun menargetkan Indonesia bisa melenggang setidak-tidaknya ke fase knock-out.
"Piala Dunia U-20 adalah turnamen yang mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo. Tujuan kami adalah bisa lolos dari babak penyisihan grup," kata Shin Tae-yong dilansir dari media Korea Selatan, Kyunghyang Shinmun.
Piala Dunia U-20 2023 dijadwalkan akan berlangsung pada 20 Mei -11 Juni 2023.
Indonesia telah mengajukan enam stadion yang dari enam wilayah berbeda untuk menjadi venue pertandingan. Keenam stadion tersebut adalah Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Kab. Bandung), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), Stadion Manahan (Surakarta) dan terkahir ada Stadion Jakabaring (Palembang).
Menyoal kiprah Shin Tae-yong bersama tim kelompok umur Indonesia, juru taktik asal Korea Selatan ini belum lama menangani Timnas Indonesia U-19 di ajang Piala AFF U-19 2022. Sayangnya, Shin gagal membawa tim yang diproyeksikan berlaga di Piala Dunia U-20 melenggang jauh. Langkah Cahya Supriadi dan rekan-rekan terhenti di fase grup.
Opini