Libero.id - Virgil van Dijk mengatakan kepada Darwin Nunez untuk tetap rendah hati, saat bermain di Liverpool. Mantan pemain Benfica bak seorang cameo di sebuah film setelah berkontribusi dalam dua gol timnya melawan Manchester City.
Nunez masuk sebagai pemain pengganti dan tampil kurang dari satu jam dalam pertandingan Community Shield Sabtu, (30/7) antara juara Liga Premier Inggris dan pemenang Piala FA.
Nunez berhasil membuat dampak yang signifikan, dia memberi penalti ketika sundulannya mengenai lengan Ruben Dias untuk membuat Liverpool mengembalikan keunggulan mereka melalui Mohamed Salah setelah Julian Alvarez mampu membalas gol dari Trent Alexander-Arnold.
Nunez, didatangkan dari Benfica dengan biaya £64 juta (€75m) atau Rp1,14 trilliun, dengan tambahan £21.4m (€25m), dan ia sukses mengakhiri kemenangan 3-1 untuk tim Jurgen Klopp dengan diving headernya di penghujung extra time.
Pemain berusia 23 tahun itu sempat menjadi sasaran kritik dan cemoohan media sosial menyusul beberapa penampilan buruk di awal pra-musim, meskipun Nunez menjawabnya dengan empat gol saat menang 5-0 atas RB Leipzig pekan lalu dan sukses meneruskan performa apiknya di Stadion King Power.
Namun, Van Dijk mengabaikan kritik terhadap rekan setim barunya tersebut. Dia menjelaskan, Nunez sudah menjadi pemain penting bagi Liverpool, menyusul kepergian bintang klub, Sadio Mane ke Bayern Munich.
"Dia penting. Dia sulit dilawan dan mudah-mudahan dia bisa menunjukkannya di sisa musim ini," kata Van Dijk kepada wartawan.
"Kami semua membantunya dalam beberapa cara dan memastikan bahwa dia nyaman, dia tenang dan hanya bekerja, dan tidak fokus pada apa yang dunia luar katakan karena setiap orang harus mengatakan sesuatu akhir-akhir ini.
“Saya tidak berbicara bahasa Spanyol, jadi saya tidak mengatakan apa pun kepadanya saat ini, tetapi kami memiliki banyak penutur bahasa Spanyol di tim dan saya tahu pasti bahwa mereka membantunya, dan saya tidak melihat apa pun yang mengganggunya saat ini.
"Tapi kita akan lihat, setiap orang memiliki sesuatu untuk dikatakan karena ada begitu banyak platform untuk melakukannya. Jadi itu bisa mengenai Anda tetapi tidak seharusnya. Nikmati saja permainan Anda, nikmati grupnya, nikmati klubnya, karena kami sangat diberkati untuk melakukannya. bisa bermain untuk Liverpool."
Pernyataan Van Dijk diperjelas juga oleh gelandang Fabinho, yang mengatakan bahwa ia dulu membutuhkan waktu untuk beradaptasi di Liga Premier setelah pindah dari Monaco pada 2018.
Dia berkata: “Kami melihat dia menjadi lebih baik dari pertandingan pertama pra-musim. Dia melakukannya dengan sangat baik untuk tim.
“Kami sudah menjalani tiga minggu latihan, jadi sekarang dia tahu cara kami bermain sedikit. Kami belajar lebih banyak tentang cara dia bermain.
“Kami tahu dia cepat, dia kuat dan dia nomor sembilan yang tepat. Dia akan berada di dalam kotak, sepertinya bola mengikutinya, dia akan selalu mendapat kesempatan untuk mencetak gol.
"Jadi ya, saya pikir sangat penting baginya untuk mencetak gol di pertandingan resmi pertama dengan seragam Liverpool. Dia akan sangat penting bagi kami musim ini."
Kemenangan Liverpool merupakan pertama kalinya mereka menjuarai Community Shield di bawah Klopp. Butuh tiga kali kesempatan bagi The Reds untuk meraih trofi ini.
Sekarang, hanya Manchester United (21) yang memenangkan trofi lebih banyak daripada Liverpool (16).
Akan tetapi, Van Dijk tahu bahwa menjadikan penampilan di Community Shield untuk memprediksi bagaimana musim Liverpool nanti adalah hal yang salah.
“Kami tidak bisa melihat ke masa depan,” tambah bek tengah itu. “Itu jawaban yang membosankan, tetapi kami tahu bahwa, misalnya, dua tahun lalu kami mengalami begitu banyak cedera, itu juga bagian dari sepak bola.
"Kami fokus pertandingan demi pertandingan. Mudah-mudahan ini akan menjadi musim yang sukses, lebih baik dari musim lalu. Kami bersemangat untuk memulai, dan kami akan melihat apa yang akan terjadi tahun ini."
(moch imam sholikhin/nz)
Opini