Sial! Pemain Atalanta ini Gagal Tes Doping Pramusim

"Doping bukan hal baru di sepakbola Italia. Masih ingat kasus Juventus?"

Analisis | 29 July 2022, 14:34
Sial! Pemain Atalanta ini Gagal Tes Doping Pramusim

Libero.id - Regulasi doping di sepakbola Eropa sangat ketat. Bukan hanya di pertandingan-pertandingan resmi, kewajiban melakukan tes doping juga muncul selama agenda pramusim. Jika gagal, sanksi menanti. Contohnya, pemain Atalanta Bergamo yang satu ini.

Badan Antidoping Dunia (WADA) telah lama memberlakukan tes doping bagi olahragawan dari berbagai cabang. Mereka berjuang untuk memerangi kecurangan dan penggunaan zat terlarang yang berfungsi untuk meningkatkan performa atlet dalam kompetisi olahraga.

Zat itu juga dilarang digunakan di sepakbola profesional. Para pemain sepakbola harus menjalani tes doping terlebih dulu sebelum bergabung dalam skuad untuk memulai musim baru.

Sialnya, salah satu pemain Atalanta Bergamo ternyata gagal tes doping. Dia adalah Jose luis Palomino. Dalam tubuh bek berusia 32 tahun terdeteksi mengandung Clostebol. Itu steroid yang dilarang oleh WADA. Hasil positif itu diketahui setelah melewati proses pengujian, saat klub berada di kamp pelatihan pramusim.

Atalanta Bergamo telah mengkonfirmasi hal tersebut melalui sebuah pernyataan resmi. Itu berarti Jose Luis Palomino telah diberikan "suspensi pencegahan" oleh WADA.

"Atalanta BC mengumumkan Badan Antidoping Nasional memberi tahu penangguhan pencegahan atlet kami, Jose Luis Palomino. Menunggu penilaian dari langkah-langkah prosedural berikut menyangkut substansi Clostebol Metabolite," bunyi pernyataan resmi Atalanta Bergamo.

Dalam dunia farmasi, Clostebol  merupakan stereoid anabolik bersifat sintetis dan zat ini benar-benar dilarang penggunaannya oleh WADA.

Tapi, sebelum menjatuhkan sanksi, WADA akan melakukan klarifikasi kepada Atalanta Bergamo dan Jose Luis Palomino. Mereka perlu tahu dari mana zat itu bisa masuk ke tubuh sang pemain. Apakah secara sengaja atau melalui obat, makanan, minuman, suntikan, yang masuk secara tidak sengaja.

Jika terbukti bersalah karena sengaja menggunakan steroid, Jose Luis Palomino akan mendapat larangan bermain sepakbola selama empat tahun. Sebaliknya, jika dia terbukti mengkonsumsi zat itu secara tidak disengaja, hukumannya masih bisa diringankan menjadi dua tahun.

Jose Luis Palomino dilaporkan akan menghadapi persidangan dalam waktu dekat untuk menentukan hukumannya. Sementara Atalanta Bergamo telah membekukan status Jose Luis Palomino dari skuad untuk sementara waktu.

Keputusan membekukan Jose Luis Palomino tentu saja sangat disayangkan. Pasalnya, pemain berusia 32 tahun tersebut merupakan salah satu kesayangan Gian Piero Gasperini. Musim lalu, dia tampil di 34 kali di Serie A dengan mencetak satu gol.

Namun, berhubung doping adalah masalah sangat sensitif di Italia, manajemen Atalanta Bergamo tidak mau mengambil risiko.

Faktanya, ini bukan pertama kalinya zat terlarang itu ditemukan pada pemain Serie A. Selain Jose Luis Palomino, mantan kapten Benevento, Fabio Lucioni, juga pernah diberi larangan satu tahun bermain sepakbola pada 2017. Saat itu, dia dinyatakan bersalah setelah terbukti mengkonsumsi Clostebol.

Jauh ke belakang, skandal doping yang paling terkenal terjadi di Juventus. Saat itu, pada 2007, Kepala tim medis La Vecchia Signora, Riccardo Agricola, dinyatakan bersalah karena menyuntikkan doping secara sengaja kepada para pemain Juventus periode 1994-1998.

Dalam barisan ini ada nama-nama populer seperti Alessandro del Piero dan Zinedine Zidane. Akibatnya, Riccardo Agriola dipenjara 22 bulan dan dilarang aktif di sepakbola seumur hidup.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network