Libero.id - Paris Saint-Germain mengkonfirmasi penandatanganan bek RB Leipzig, Nordi Mukiele pada Selasa,(26/7) saat pelatih Christophe Galtier terus membentuk timnya.
Mukiele tampaknya ditakdirkan untuk menjadi pemain PSG ketika Leipzig mengumumkan dia telah diberikan izin untuk absen dari skuad mereka di DFL-Supercup, karena ia sedang negosiasi transfer yang sedang berlangsung pada Senin lalu.
Terlepas dari laporan ada minat dari Chelsea, PSG berhasil menyegel tanda tangan pemain berusia 24 tahun dan dilaporkan akan membayar biaya awal € 12 juta atau Rp182 miliar, yang bisa mencapai total € 16 juta atau Rp244 miliar dengan biaya tambahan yang disertakan.
Mukiele telah menandatangani kontrak lima tahun di Parc des Princes, dan menjadi pemain baru ketiga di jendela transfer musim panas ini setelah gelandang Vitinha dan striker Hugo Ekitike, sementara bek kiri Nuno Mendes telah membuat pinjamannya dari Sporting CP menjadi permanen.
Berbicara kepada situs web PSG, Mukiele mengatakan: “Ketika saya mengetahui bahwa Paris tertarik pada saya dan bahwa mereka ingin saya datang ke sini, saya harus memikirkannya karena itu sangat penting.
"Ini adalah langkah yang sangat besar dalam karir saya, itu bukan pilihan yang bisa dianggap enteng. Tapi saya pikir dan saya yakin saya membuat pilihan yang tepat."
Mukiele membuat 28 penampilan, 21 di antaranya sebagai starter saat membantu Leipzig finis di peringkat keempat di Bundesliga musim lalu. Sebagai pemain bertahan, dia berkontribusi pada tim yang berhasil menyamai Bayern Munich sebagai klub dengan pertahanan terbaik selama kompetisi.
Tidak ada tim Bundesliga yang kebobolan kurang dari 37 gol mereka di musim 2021-2022, sementara hanya Bayern dan Wolfsburg (keduanya 11) yang lebih baik dari 10 clean sheet milik Leipzig.
Sementara, PSG memenangkan semua pertandingan selama tur pramusim di Jepang, meskipun Galtier menyatakan frustrasi dengan pertahanan timnya setelah menang 6-2 pada Senin atas Gamba Osaka.
Mukiele, yang mampu bermain sebagai bek sayap dan bek tengah, diperkirakan akan siap memperebutkan tempat di lini belakang dan bersaing dengan tiga pemain musim depan.
Akan tetapi, hal yang menarik adalah bisnis PSG di bursa transfer musim panas ini sangatlah berbeda dengan musim-musim sebelumnya. Di mana, mereka kini lebih sering mendatangkan pemain yang kurang dikenal orang.
Padahal, beberapa tahun terakhir klub ibukota Prancis itu selalu mendatangkan pemain ternama seperti Lionel Messi, Sergio Ramos, Donnarumma dll. Mereka semua digaji selangit, tetapi tampaknya mereka ingin mengubah strategi transfernya.
Di bawah komando baru, Galtier juara Ligue 1 ingin memiliki proyek olahraga jangka panjang, dimana mereka ingin menaruh sebuah filosofi di tim agar PSG memiliki identitas. Tentu saja, ini membutuhkan waktu yang sangat lama.
(moch imam sholikhin/nz)
Opini