Libero.id - Rumor kepindahan Cristiano Ronaldo dari Manchester United pada musim panas kali ini masih menjadi perbincangan hangat. Superstar asal Portugal itu telah jauh-jauh hari mengungkapkan keinginannya untuk angkat kaki dari Old Trafford.
Keinginan CR7 menyusul kegagalan Setan Merah finis di empat besar klasemen Liga Premier musim lalu. Kegagalan itu membuat Man United tak bisa bermain di Liga Champions musim depan.
Namun, hingga memasuki pertengahan jadwal tranfer musim panas ini, belum ada klub Eropa yang berminat besar untuk mendatangkan Ronaldo. Meski agen pria berusia 37 tahun itu telah membuka pembicaraan terkait transfer Ronaldo dengan beberapa klub Eropa, seperti Bayern Muenchen, Chelsea, AS Roma, hingga Atletico Madrid. Akan tetapi, semuanya tidak menunjukkan minat besar untuk membeli Ronaldo.
Bisa dibilang hal itu karena harga yang mahal dan gaji yang tinggi. Di sisi lain, usia Ronaldo yang sudah berusia 37 tahun juga menjadi persoalan. Itu menjadi keraguan bagi klub untuk merekrutnya. Rata-rata klub besar di Eropa menginginkan penyerang muda untuk investasi jangka panjang mereka.
Seperti halnya Manchester City yang merekrut dua penyerang muda Erling Haaland dan Alvarez ke dalam skuad mereka musim panas ini. Liverpool juga mendatangkan penyerang muda, Darwin Nunez, ke dalam skuad asuhan Juergen Klopp.
Selain itu, pengaruh masalah di internal Manchester United juga tidak bisa dilupakan begitu saja. Ini sama seperti yang terjadi tahun lalu, ketika Ronaldo tiba-tiba melaporkan benar bahwa dia bertekad untuk meninggalkan Turin. Dan, hanya empat hari sebelum penutupan jendela transfer, dia kemudian bergabung dengan Man United.
Jelas sikap mendadak dan mendesak sangat merugikan Juventus. Di mana mereka belum melakukan persiapan saat ditinggalkan Ronaldo. Kapten Juventus saat itu, Giorgio Chiellini, menyalahkan awal musim yang lambat pada klub karena kekacauan yang disebabkan oleh keluarnya Cristiano dari skuad.
“Akan lebih baik bagi kami jika dia pergi lebih awal,” kata bek tengah itu kepada DAZN September tahun lalu.
"Kami membayar sesuatu untuk itu, sedikit kejutan, kami membayar sesuatu untuk itu dalam hal poin. Jika dia pergi lebih awal, kami akan punya waktu untuk bersiap lebih baik," tambahnya.
Apa yang terjadi satu tahun lalu di Juventus, kini mengancam Manchester United, Ten Hag sekarang harus takut akan 'efek Ronaldo' yang sama. Meski persiapan pra-musim mereka memang berjalan dengan baik tanpa Ronaldo, di mana Man United meraih tiga kemenangan berturut-turut, tapi itu belum bisa menjadi tolak ukur yang cukup. Sebab, superstar asal Portugal itu juga beberapa kali menjadi penyelamat Man United musim lalu dengan mencetak banyak gol.
Namun, jika melihat miskinnya peminat, bisa dipastikan Ronaldo tidak akan pindah dari Manchester United musim panas ini. Memasuki waktu urang dari dua pekan sebelum awal musim dimulai, tidak ada satu pun klub elite Eropa yang saat ini yang berada dalam posisi untuk menawarkan Ronaldo jalan keluar dari Old Trafford.
Sebagaimana dilansir GOAL, sembilan tim teratas di Liga Champions musim depan tidak mampu membeli pemenang Ballon d'Or lima kali atau, lebih parahnya lagi tidak menginginkannya.
Itu artinya kemungkinan besar para fans sepakbola tidak akan menyaksikan Ronaldo di Liga Champions musim depan. Jika keinginannya untuk pindah dari Man United tidak tercapai musim panas ini.
(atmaja wijaya/yul)
Opini