Libero.id - Erik ten Hag berharap mantan striker Ajax-nya Sebastien Haller baik-baik saja setelah rekrutan baru Borussia Dortmund terpaksa meninggalkan kamp pelatihan pra-musim klub karena tumor testis.
Haller menikmati musim yang luar biasa di bawah manajemen Ten Hag di raksasa Eredivisie pada 2021/22, mencetak 21 gol liga dan mencetak 11 gol dalam delapan pertandingan Liga Champions sebelum pindah ke raksasa Bundesliga Dortmund.
Tapi Haller mengundurkan diri dari kamp pelatihan pra-musim klub barunya di Swiss pada Senin setelah merasa tidak sehat selama sesi latihan, dengan tes berikutnya mengungkapkan ada tumor di testisnya.
Pemain internasional Pantai Gading mengatakan kepada pengikut media sosial bahwa dia fokus pada pemulihannya pada hari Selasa ketika Dortmund berjanji untuk memberikan informasi tentang kondisinya jika memungkinkan.
Haller memulai hubungan dengan Ten Hag ketika pelatih asal Belanda itu menjadi pelatih Utrecht pada 2015, sang striker menjarah 30 gol dalam dua musim di bawahnya sebelum keduanya bersatu kembali di Ajax pada 2020.
Berbicara setelah timnya Manchester United membukukan kemenangan pra-musim 3-1 atas Crystal Palace, Ten Hag mengirim pesan dukungan kepada Haller.
"Ini mengerikan," katanya kepada MUTV.
"Saya memiliki hubungan yang fantastis dengan dia."
"Dia adalah teman saya, dia adalah striker saya selama beberapa tahun bersama Utrecht dan Ajax, dan ketika Anda mendengar berita seperti itu, itu menghancurkan."
"Pikiran saya bersamanya, dengan keluarganya, dan saya berharap dia akan pulih dengan cepat."
Sementara itu, pelatih Haller saat ini Edin Terzic menggambarkan situasinya sebagai "sangat sulit" saat ia bergabung dengan Ten Hag dalam mengirimkan harapan terbaiknya kepada sang striker.
"Tentu saja, kami terkejut mendengar berita kemarin," kata Terzic kepada saluran media Dortmund.
"Saya pribadi mendengarnya sekitar setengah jam sebelum kami bersiap untuk berangkat ke pertandingan kalah 3-1 dari Valencia dalam pertandingan persahabatan."
"Tidak mudah bagi kami semua untuk menemukan pergantian, kami mencoba melakukannya seprofesional mungkin, tetapi kemudian kami tidak membicarakannya dengan tim sebelum pertandingan, tetapi memberi tahu tim setelah pertandingan."
"Sekarang saya meminta Anda untuk memahami bahwa ini sangat sulit bagi kami. Diagnosisnya masih tertunda."
"Sebastien meninggalkan kami tadi malam, pergi ke Jerman hari ini untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan kami tetap berdoa untuk Sebastien dan seluruh keluarganya agar dia sembuh secepat mungkin."
"Pertama-tama, ini tentang Sebastien Haller yang sembuh kembali."
"Untuk masalah sportif yang menyertai kekalahan ini, kami belum memikirkannya karena kami masih menunggu diagnosisnya. Kami bahkan belum tahu berapa lama dia akan absen."
(wigih pambudi/wp)
Opini