Libero.id - Wayne Rooney baru saja diumumkan menjadi pelatih DC United yang baru. Bagi Wazza ini seperti mengulang memori masa lalu saat masih menjadi pemain. Bahkan, di klub asal Washington DC tersebut, dia sempat membuat sebuah assist super keren. Masih ingat?
Sangat sulit meringkas seluruh karier pesepakbola kelas dunia hanya dalam 20 detik. Tapi, itu tidak berlaku untuk Wayne Rooney.
Selama 13 tahun di Old Trafford, Wayne Rooney menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Manchester United, plus memenangkan cukup banyak trofi. Dia juga mencetak beberapa gol menakjubkan. Salah satunya tendangan overhead ke gawang Manchester City.
Tapi, momen yang benar-benar menakjubkan dari kepahlawanan Wayne Rooney yang sebenarnya justru datang di Amerika Serikat (AS).
Penggemar MLS pasti merasakan deja vu karena memiliki sejarah panjang menyambut superstar Eropa yang menua, yang tampaknya termotivasi oleh satu hari gajian terakhir yang menguntungkan. Wayne Rooney menjadi pemain dengan bayaran tertinggi dalam sejarah DC United dengan kontrak senilai USD3,5 juta (Rp52 miliar).
Laporan menunjukkan, upah sebenarnya jauh lebih tinggi dari angka resminya. Jadi, wajar bagi beberapa kritikus untuk bertanya-tanya tentang motivasi Wayne Rooney.
Namun, keraguan tentang komitmen Wayne Rooney terhadap DC United dibungkam sekali, dan untuk selamanya, pada 12 Agustus 2018. Itu adalah penampilan keenam Wayne Rooney di MLS setelah pada lima duel sebelumnya mencatatkan satu gol dan satu assist.
Hari itu, Wayne Rooney masuk starting line-up melawan Orlando City. Pada menit 44, dia menanduk bola ke gawang. Sayang, golnya dianulir karena off side.
Tidak putus asa, Wayne Rooney kemudian menjadi pencipta assist beberapa saat setelahnya untuk gol Luciano Acosta. Setelah menerima umpan Wayne Rooney, dia melakukan beberapa sentuhan sebelum mengalahkan kiper Orlando City, Joe Bendik, di tiang dekat.
Luciano Acosta mendapatkan gol keduanya dalam pertandingan di babak kedua. Tapi, 10 pemain Orlando City mencetak dua gol setelah turun minum untuk membuat kedudukan akhir 2-2. Hasil imbang yang mengecewakan bagi DC United, yang sebenarnya sangat membutuhkan tiga poin.
Tiba-tiba, DC United mendapatkan kesempatan tendangan sudut pada menit kelima additional time. Saat itu, Wayne Rooney memilih berdiri di luar kotak penalti. Sementara kiper DC United, David Ousted, maju dan berada di dalam kotak penalti Orlando City.
Langkah berisiko itu tampaknya akan menjadi bumerang ketika bola dihalau dari garis belakang dan jatuh ke gelandang Orlando City, Will Johnson. Dia bersiap untuk mencetak gol ke gawang DC United yang kosong ditinggal David Ousted.
Mudah? Secara teori sangat mudah! Tapi, dengan tim yang diperkuat Wayne Rooney , itu seperti perjalanan mendaki puncak Himalaya. Legenda sepakbola Inggris itu tidak membiarkan jala DC United dijebol dengan tanpa perlawanan.
Wayne Rooney menggunakan semua energi yang tersisa untuk berlari kembali ke pertahanan. Bayangkan, dia mengalahkan Will Johnson dengan tekel bersih. Itu 100 persen tekel jenius!
"Sejujurnya, saya melihat itu akan terjadi sebelum kami mengambil tendangan sudut. Saya biasanya masuk ke dalam kotak untuk mendapatkan tendangan sudut. Itu sebabnya saya tetap di luar karena saya mencoba mengantisipasi hal seperti itu terjadi," ujar Wayne Rooney setelah laga, di situs resmi DC United.
"Saya pernah melihatnya sebelumnya di sepakbola. Anda hanya berlari secepat yang anda bisa mencoba untuk kembali. Saya berharap dia (Will Johnson) mengambil sentuhan. Dan, dia melakukannya," tambah Wayne Rooney.
Lalu, apa yang terjadi selanjutnya? Ketika semua orang di stadion dan di depan layar kaca mengira skor akhirnya 2-2, Wayne Rooney punya rencana lain. Dia membawa bola. Dia terus berlari. Pemain No.10 itu menunjukkan manfaat dari bermain bersama Paul Scholes selama bertahun-tahun.
Tanpa diduga pertahanan Orlando City, sebuah umpan lambung silang kelas dunia dihasilkan Wayne Rooney. Dia memberikan bola mewah kepada rekan setimnya yang berada di depan gawang lawan, yang menyundul bola untuk memastikan kemenangan DC United.
Gol tersebut memicu adegan luar biasa di dalam Audi Field dan akhir permainan tidak diragukan lagi merupakan naskah yang layak untuk Hollywood. Itu seperti film.
"Dia (Wayne Rooney) membuat permainan yang luar biasa. Itu tentang dia. Dia seorang pemenang dan dia tidak mementingkan diri sendiri. Dia datang ke sini untuk membuktikan dirinya, meski sebenarnya dia tidak perlu melakukannya," kata pelatih DC United saat itu, Ben Olsen. “
Itu, 20 detik di Audi Field merangkum seluruh karier gemilang Wayne Rooney. Dia adalah pemain yang mampu menghasilkan momen ajaib. Dan, yang lebih penting, pemain tanpa pamrih yang bersedia melakukan apa saja untuk tim.
"Aneh, kami berubah dari kalah menjadi menang dalam lima detik. Itu adalah pertandingan sepak bola terbaik untuk dimenangkan," pungkas Wayne Rooney.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini