Analisis Mengapa Cristiano Ronaldo Ingin Tinggalkan Manchester United

"Ada 2 faktor, internal dan eksternal. Apa itu? Ini penjelasannya.."

Analisis | 04 July 2022, 14:47
Analisis Mengapa Cristiano Ronaldo Ingin Tinggalkan Manchester United

Libero.id - Cristiano Ronaldo telah memberi tahu manajamen Manchester United keinginannya meninggalkan Old Trafford pada musim panas ini. Meski menganggap Manchester United rumah sendiri, CR7 ternyata punya pertimbangan lain. Apa itu?

Akhir pekan lalu, Cristiano Ronaldo berbicara kepada petinggi Setan Merah bahwa dirinya ingin hengkang setelah datang setahun lalu. Legenda sepakbola Portugal tersebut memiliki alasan khusus yang disampaikan kepada direksi Manchester United. Tapi, itu menjadi rahasia yang tidak boleh dikonsumsi publik.

Meski rahasia, beberapa bocoran menyatakan Cristiano Ronaldo meminta direksi Manchester United untuk mengizinkan dirinya pergi jika selama transfer window musim panas 2022 mendapatkan tawaran. Dia meminta manajemen untuk tidak menghalang-halangi.

Tentu saja, beberapa pengamat yakin, hal tersebut ulah dari agen sang pemain, Jorge Mendes. Agen asal Portugal tersebut disebut sudah punya beberapa klub yang sanggup membayar besar untuk gaji CR7.

Kabar yang beredar di media-media olahraga Eropa menyatakan Jorge Mendes telah mendapatkan tawaran dari sejumlah klub kaya seperti Bayern Muenchen dan Chelsea. Kemudian, dua klub Italia, AS Roma dan Napoli, juga dikabarkan tertarik dengan Cristiano Ronaldo.

Pertanyaannya, mengapa Cristiano Ronaldo berniat meninggalkan Manchester United, meski baru bermain kembali di Old Trafford selama satu musim? Tidak ada yang tahun pasti!

Tapi, banyak analisis muncul terkait hal tersebut. Pertama, keberadaan pelatih baru di Carrington, Erik ten Hag. Pelatih asal Belanda itu sebenarnya sudah merencanakan untuk mempertahankan Cristiano Ronaldo. Dia juga sudah meminta kepada manajemen klub agar CR7 tidak dilepas.

Itu karena setelah kehilangan target striker, Darwin Nunez, pada musim panas ini, Erik ten Hag kekurangan pilihan alternatif selain pemain sayap Ajax Amsterdam, Antony. Jadi, dirinya merencanakan Cristiano Ronaldo akan memimpin lini serangan timnya pada musim depan.

Prioritas Erik ten Hag lainnya adalah lini tengah dan belakang. Dia terus menghubungi Frenkie de Jong dan Christian Eriksen. Ada juga bek kiri, Feyenoord, Tyrell Malacia, dan bek tengah Ajax Amsterdam, Lisandro Martinez. Semua itu dilakukan Erik ten Hag agar Cristiano Ronaldo nyaman memimpin lini depan.

Namun, tampaknya Erik ten Hag tidak berhasil meyakinkan Cristiano Ronaldo. Bukan karena materi pemain baru yang akan didatangkan, melainkan akibat faktor kedua. Apa itu? Liga Champions!

DNA Cristiano Ronaldo adalah Liga Champions. Dia punya rekor individual maupun klub yang bagus di ajang itu. Dia adalah pemain yang dilahirkan untuk berkompetisi memperebutkan Si Kuping Besar. Dia merupakan pesepakbola yang memiliki jam terbang luar biasa di Liga Champions. Apalagi, usianya sekarang 37 tahun.

Dengan Manchester United yang gagal finish di zona Liga Champions pada klasemen akhir Liga Premier musim lalu, tidak ada pilihan bagi CR7 selain hengkang. Bagi pemain sekelas Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi, tidak bermain di Liga Champions adalah penghinaan besar.

Jadi, cukup masuk akal jika para pendukung Manchester United akan menangis merelakan kepergian Cristiano Ronaldo ke klub Eropa lain yang tampil di Liga Champions.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network