Libero.id - Setelah diperkenalkan di sosial media sejak April lalu, Rachmat Irianto akhirnya baru bisa bergabung dengan skuad aung Bandund, dan belum lama ini menjalani latihan perdana bersama dengan rekan-rekannya, pada Senin (27/6) pagi. Dalam latihan tersebut, Irianto terlihat mengenakan nomor punggung 53, nomor yang tidak biasa bagi seorang pesepakbola.
Dan nomor itu jugalah yang diyakini akan menempel di punggung pemain Timnas Indonesiaitu selama setidaknya mengarungi Liga 1 musim 2022/23. Pertanyaannya, adakah alasan tertentu dari pemilihan nomor tersebut.
Mengingat eks Persebaya Surabaya yang baru saja membawa Timnas Indonesia lolos Piala Asia 2023 itu kerap menggunakan nomor punggung 13.
Hal tersebut dibenarkan oleh Irianto, dan ia lantas membeberkan keputusan dibalik mengganti nomor punggung.
“Sebelumnya saya biasa pakai nomor 13. Tapi, 53 ini bermakna, 5 adalah nomor punggung ayah saya (Bejo Sugiantoro) sewaktu bermain untuk Persebaya (Surabaya), 3 adalah tanggal lahir saya (3 September 1999)," kata Rachmat Irianto dikutip dari laman resmi Persib.
Ternyata nomor 53 merupakan sebuah penggabungan yang merujuk pada sejarah personal Irianto.
"Dan 5 tambah 3 sama dengan 8. Ya, 8 itu adalah tanggal lahir anak saya,” lanjutnya.
Selain itu, Irianto menyebut ada makna yang juga tak kalah emosional dari nomor punggung 53 yang dipilihnya di Persib.
“Dulu ketika di Persebaya, ayah selalu memanggil saya RI13 karena saya mengenakan nomor 13," kata Irianto.
"Nah, istri saya mengatakan jika di sini saya pakai nomor 53 yang berarti RI53, mirip dengan kata RISE yang artinya bangkit,” ucapnya.
Irianto mengaku keputusannya bergabung dengan Persib tak lepas dari dukungan pihak keluarga. Ia pun mendapat pesan khusus dari orang tuanya selama membela Persib.
"Jelas sangat antusias terutama ibu yang mendukung saya dan mendorong saya untuk datang ke sini, ya ibu yang sangat antusias. Ayah profesional karena ini sepakbola Rian bisa datang dan pergi dari tim mana pun jadi harus profesional," katanya
Sementara itu, Maung Bandung akan kehilangan dua pemain belakangnya, Victor Igbonefo dan Nick Kuipers dikabarkan masih belum pulih dari cedera dan diragukan tampil dalam lanjutan Piala Presiden 2022.
Dengan begitu Rachmat Irianto berpeluang besar untuk menempati pos tersebut. Kemungkinan ia akan ditarik menjadi duet Ahmad Jupriyanto di lini belakang.
Jika itu terjadi, Irianto mengaku tak masalah. Ia menyebut posisi aslinya memang seorang bek tengah.
“Jadi terserah coach Robert nanti taruh saya di mana saja, saya siap,” tutupnya..
Opini