Libero.id - Bali United harus mengakui keunggulan Visakha FC pada laga kedua fase grup Piala AFC 2022, Senin (27/06/2022). Serdadu Tridatu harus tunduk dengan skor telak 2-5 dari skuad Blue Horse -julukan Visakha FC.
Gol-gol dari Paul Victor, Ouk Sovann dan Lee Jae-gun membuat bungkam pendukung tuan rumah, sementara pasukan Serdadu Tridatu hanya mampu mencetak gol dari aksi Irfan Jaya dan Jean Mbarga.
Selepas pertandingan, pelatih Bali United Stefano Cugurra, menyebut faktor kelelahan sebagai penyebab utama kekalahan 2-5 atas Blue Horse di AFC Cup kemarin.
.
"Melawan Kedah dua hari yang lalu, membuat pemain tidak cukup intensitas waktu istirahat. Lalu fase pre-season 3 pertandingan Piala Presiden 2022, kondisi fisik tim sangat lelah dan tidak prima. Sedangkan Visakha memiliki stamina dan recovery lebih bagus dan membuat kami kalah pertandingan ini, dengan banyak kemasukan gol," ujar pria yang akrab disapa Teco tersebut.
Memang benar apa yang dikatakan Teco, para penggawa Bali United sendiri memang sangat kekelahan, yang mana dari tanggal 12 - 27 Juni Bali United sudah bermain 5 kali. Kemudian mereka selalu menurunkan skuad utama.
Selain itu jarak dari Bandung- Bali cukup panjang plus faktor usia pemain Bali United yang rata-rata di atas 30 tahun juga membuat fisik terkuras.
Riset dari Lille University dan Celtic Lab pada tahun 2010 menunjukkan bahwa memainkan dua pertandingan dengan jarak 3-4 hari akan meningkatkan kemungkinan penurunan performa dan risiko cedera.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini