Libero.id - Cristiano Ronaldo kembali ke Manchester United musim panas lalu, tetapi masa tugas keduanya di klub tidak sesukses yang dia harapkan.
Meskipun Ronaldo terus mencetak gol dan masuk dalam PFA Premier League Team of the Year, Man United mengalami musim yang buruk dan hanya finis di urutan keenam.
Terlepas dari kenyataan bahwa Man United tidak akan bermain di Liga Champions musim depan, pemain berusia 37 tahun itu memutuskan untuk tinggal di Old Trafford selama satu tahun lagi.
“Saya sejak dulu dan masih sangat senang berada di sini,” kata Ronaldo dalam sebuah wawancara baru-baru ini. “Saya tahu (Erik ten Hag) melakukan pekerjaan yang fantastis untuk Ajax dan dia adalah pelatih yang berpengalaman, tetapi kami perlu memberinya waktu dan hal-hal perlu diubah sesuai keinginannya."
“Saya berharap kami bisa sukses. Saya berharap yang terbaik untuknya. Kami senang dan bersemangat. Mari percaya bahwa tahun depan kami akan memenangkan trofi. Saya percaya bahwa Manchester (United) akan berada di tempatnya. Terkadang butuh waktu, tapi saya tetap percaya.”
Tapi, megabintang asal Portugal itu masih khawatir tentang kurangnya aktivitas transfer Man United sejauh musim panas ini. Mereka dilaporkan ingin menyamai ambisinya dengan memperkuat skuad.
Menurut The Athletic, salah satu pemilik Chelsea, Todd Boehly, baru-baru ini bertemu dengan agen Ronaldo, Jorge Mendes, tetapi Man United berniat untuk mempertahankan pemain mereka.
Kami telah melihat rekor Man United saat bermain dengan Ronaldo di starting XI dan membandingkannya dengan rekor mereka tanpa kehadiran Ronaldo sejak awal musim 2021/2022.
Seperti yang ditunjukkan statistik, Man United sebenarnya memiliki tingkat kemenangan yang lebih tinggi dan rata-rata lebih banyak poin per game saat Ronaldo menjadi starter.
Pemain internasional Portugal itu menjadi pencetak gol terbanyak Man United dengan 24 gol di semua kompetisi musim lalu dan tidak mengherankan jika mereka rata-rata mencetak lebih banyak gol per pertandingan saat dia bermain.
Tetapi, rekor pertahanan Man United sedikit meningkat ketika Ronaldo tidak dimasukkan dalam starting XI dan mereka juga rata-rata kehilangan lebih sedikit pertandingan.
#Memainkan Cristiano Ronaldo
Pertandingan: 35
Menang: 17
Seri: 7
Kekalahan: 11
Poin per game: 1,65
Tingkat kemenangan: 48,5%
Tingkat kekalahan: 31,4%
Gol: 55
Gol per pertandingan: 1,57
Gol ke gawang: 50
Gol kebobolan per pertandingan: 1,42
#Tidak Memainkan Cristiano Ronaldo
Pertandingan: 14
Menang: 3
Seri: 7
Kekalahan: 4
Poin per game: 1,14
Tingkat kemenangan: 21,4%
Tingkat kekalahan: 28,5%
Gol: 16
Gol per pertandingan: 1,14
Kebobolan: 19
Gol kebobolan per pertandingan: 1,35
(diaz alvioriki/yul)
Opini