Libero.id - Paulo Dybala harus didatangkan jika ada peluang bagi Inter Milan untuk mengontrak penyerang Juventus, menurut mantan striker Nerazzurri Diego Milito.

Milito tidak ingin Inter kalah saing dengan klub asal Inggris yang juga berminat dengan Dybala, seperti Arsenal, Manchester United dan Tottenham Hotspurs.

Pemain internasional Argentina, yang kontraknya dengan Bianconeri akan berakhir minggu depan, telah sangat dikaitkan dengan kepindahannya ke Inter. Sekarang, pembicaraan tentang transfer Dybala dilaporkan sedang berlangsung.

Simone Inzaghi sangat ingin memperkuat timnya, usai gagal mempertahankan gelar Serie A musim lalu.

Bukan hanya Dybala, Romelu Lukaku juga dilaporkan bakal kembali dengan status pinjaman dari Chelsea setelah musim yang buruk di London.

Dybala mencetak 115 gol dalam 293 penampilan di semua kompetisi untuk Juventus, termasuk 10 di liga musim lalu, saat memenangkan lima Scudetto, empat gelar Coppa Italia, dan mencapai final Liga Champions 2016-17.

Dan Milito, yang memenangkan treble bersama Inter pada musim 2009-10, menegaskan bahwa mantan klubnya tidak boleh melewatkan kesempatan untuk mengontrak rekan senegaranya, karena mereka ingin mendapatkan kembali mahkota piala domestik musim depan.

Former Argentina international Diego Milito suggested that Paulo Dybala would shine with Inter and noted that Romelu Lukaku ‘can change Inter and Serie A’. https://t.co/Lv4q5XIlaq#Milito#Inter#Dybala#Lukaku#SerieA#Calcio

— footballitalia (@footballitalia) June 26, 2022

"Semua orang bisa menggunakan dia," kata mantan striker itu kepada La Gazzetta dello Sport.  “Jika ada kesempatan, maka dia harus segera di deal kan.

"Dia akan menjadi aset dalam tim yang sudah lengkap.

“Dybala akan berada di klub yang tepat untuk mengatur ulang dan memulai kembali.  Dan dia tidak akan mengubah liga;  dia tahu Serie A dengan baik, dia tidak akan kesulitan.

"Tim dan para penggemar akan menyambutnya, [dan] keinginannya untuk membalas dendam akan membuat perbedaan."

Inter Milan harus rela gelar Serie A direbut oleh rival sekotanya, AC Milan musim lalu. Padahal Lautaro Martinez dkk sempat unggul beberapa poin.

Sementara di kancah Eropa, pasukan Inzaghi hanya mampu melaju sampai babak 16 besar saja.

Mereka tentu saja membutuhkan pemain baru dengan kualitas tinggi agar bisa bersaing lebih kompetitif lagi di Liga Champions.

(moch imam sholikhin/nz)