Fakta Keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-19, Baru Sekali Juara

"Tahun ini miliki peluang besar menjadi jawara, Semangat Garuda Muda!"

Analisis | 27 June 2022, 09:46
Fakta Keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-19, Baru Sekali Juara

Libero.id - Ronaldo Kwateh dkk sebentar lagi akan tampil di Piala AFF U-19 2022. Kali ini, skuad Garuda Muda bertindak sebagai tuan rumah dalam ajang yang digelar mulai 2-15 Juli 2022.

Terhitung terdapat 11 negara yang bakal berpartisipasi di ajang yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi dan Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

Timnas U-19 sendiri berada di Grup A bersama lawan-lawan kuat, seperti Thailand, Vietnam, Myanmar, FIlipina dan Brunei Darussalam.

Secara statistik, prestasi anak asuh Shin Tae-yong di Piala AFF U-19 tidak terlalu mentereng. Total, hanya sekali mereka bisa meraih gelar juara, yakni pada edisi 2013. Sisanya, mereka acap kali kesulitan menyamai prestasi itu.

Berikut beberapa fakta terkait penampilan Indonesia di ajang Piala AFF U-19.

1.Baru Sekali Menjadi Juara

Seperti yang sudah disebutkan, Timnas U-19 baru sekali memboyong trofi Piala AFF U-19, tepatnya pada tahun 2013.

Saat itu, Skuad Garuda Muda dilatih oleh Indra Sjafri dan diperkuat pemain-pemain seperti Evan Dimas, Zulfiandi, hingga Hargianto, secara mengejutkan bisa tampil atraktif dan meraih gelar.

Penampilan para pemain yang didapat Indra dari pelbagai daerah, begitu menyulitkan lawan-lawannya. Terakhir, Vietnam dibuat tak berdaya di laga final yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Sempat bermain imbang 0-0 hingga perpanjangan waktu, Timnas U-19 akhirnya mampu mengalahkan Vietnam 7-6 dalam drama adu penalti 7-6.

2. Tiga Kali Gagal di Babak Semifinal

Sejak Piala AFF U-19 digelar pada 2002, rekam jejak Timnas U-19 memang tak istimewa. Mereka bahkan gagal lolos dari fase grup dalam kiprah perdananya. Mereka bahkan jadi juru kunci Grup A tanpa meraih sekalipun kemenangan.

Selepas itu, dua edisi beruntun Timnas U-19 tak bisa berbuat apa-apa. Mereka lagi-lagi harus tersingkir di babak penyisihan grup saat edisi 2003. Dua tahun berselang saat jadi tuan rumah, mereka juga tampil jeblok.

Dalam momen ketepurukan tersebut, Skuad Garuda Muda bahkan absen di lima edisi ajang serupa. Baru pada 2011 Timnas U-19 kembali berpartisipasi meski hasilnya tetap tidak mampu lolos dari babak penyisihan grup.

Setelah kembali absen dalam edisi 2012, mereka muncul jadi tim yang ditakuti setahun setelahnya. Gelar satu-satunya Timnas U-19 di ajang ini pun akhirnya bisa diraih.

Pasca-hegemoni Evan Dimas dan kolega luntur, setahun setelahnya Timnas U-19 kembali tak bertaji. Mereka bahkan sempat absen pada edisi 2015 lantaran PSSI saat itu dibekukan FIFA akibat konflik internal.

Indonesia kembali bertanding lagi pada Piala AFF U-19 edisi 2016 di Vietnam. Sampai empat edisi beruntun, Timnas U-19 tak pernah absen lagi tampil. Setelah gagal di babak penyisihan saat mentas di Vietnam, mereka meraih posisi tiga secara beruntun di ajang itu (2017, 2018, 2019).

3. Punya Peluang Besar Memenangkan Piala AFF U-19 2022

Kiprah Timnas U-19 di Piala AFF U-19 memang tak sebanding dengan Thailand dan Vietnam yang sama-sma bermain 16 kali. Total, skuad Garuda Muda hanya tampil dalam 11 edisi ajang tersebut. Jumlahnya masih kalah oleh Myanmar dan Malaysia yang sama-sama mencatatkan 13 penampilan.

Thailand tercatat jadi negara yang paling banyak mengoleksi gelar Piala AFf U-19. Total, sebanyak lima trofi berhasil mereka bawa pulang. Di bawahnya hanya ada Australia yang bersaing ketat dengan mengumpulkan empat trofi. Namun, mereka tak selalu ikut di ajang ini.

Untuk Piala AFF U-19 2022, Australia kembali tak ambil bagian. Hal itu terang saja membuat kans Timnas U-19 bisa menambah pundi-pundi gelarnya di hajat sepak bola elite antar klub Asia Tenggara untuk kelompok usia ini.

Praktis, Timnas U-19 tinggal bersaing dengan Thailand dan Vietnam untuk meraih gelar. Menariknya, lawan-lawan berat itu akan dihadapi Ronaldo Kwateh dan kolega di babak penyisihan. Tanpa memandang remeh lawan di grup lain, jika itu bisa dilewati, peluang mereka juara akan lebih mudah.

Kali ini, Timnas U-19 langsung ditangani pelatih bertangan dingin, Shin Tae Yong. Dengan mengandalkan beberapa pemain, seperti Marselino Ferdinan yang punya pengalaman membela Timnas Indonesia senior, seharunya skuad Garuda Muda bisa meraihnya.

Apalagi, keuntungan bermain di rumah sendiri dan tak berpartisipasinya Australia, semakin membuka peluang Timnas U-19 meraih gelar juara di Piala AFF U-19 kali ini.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network