Libero.id - Angel Di Maria khawatir dia belum melakukan sesuatu yang cukup untuk menjamin dirinya mendapatkan tempat di skuad Piala Dunia untuk Argentina karena ketidakpastian seputar masa depannya di level klub.

Pemain berusia 34 tahun itu tanpa klub setelah meninggalkan Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer menyusul tujuh musim di ibukota Prancis.

Dia telah dikaitkan dengan sejumlah tim, dengan raksasa Serie A Juventus dilaporkan hampir menyetujui kontrak satu tahun untuk mantan pemain Manchester United dan Real Madrid itu.

Berbicara di awal pekan ini, pelatih Rosario Central, Carlos Tevez, mengungkapkan bahwa dia berharap untuk membawa Di Maria kembali ke klub Argentina.

Di Maria tidak akan lama beradaptasi di tim barunya sebelum Qatar 2022 dimulai pada 21 November, dengan Argentina di Grup C bersama Arab Saudi, Meksiko, dan Polandia.

Dan meskipun memainkan peran penting dalam kualifikasi dengan sukses mencetak tiga gol, status bebas transfer cukup mengkhawatirkan dirinya, karena tidak dapat mengambil tempat di skuad Argentina begitu saja.

"Satu-satunya yang dijamin masuk adalah Lionel Messi," kata Di Maria, yang telah tampil di tiga final Piala Dunia sebelumnya, kepada TNT Sports.

"Empat bulan dari sekarang Anda tidak tahu. Saya harus berganti klub, beradaptasi lagi, bermain dan merasa baik, itu akan membuat perbedaan."

Di Maria adalah pemain Argentina dengan penampilan terbanyak keempat sepanjang masa dengan dengan 122 penampilan, di belakang Messi dengan 162 penampilan, Javier Mascherano 147 penampilan dan Javier Zanetti 145 penampilan.

Dia membuat 31 penampilan untuk PSG di musim terakhirnya di Parc des Princes dan mencatatkan 13 keterlibatan gol, lima golnya sendiri dan delapan assist.

Juve tetap menjadi favorit untuk mengontrak Di Maria dan gelandang serang itu mengkonfirmasi minat tim Italia itu, serta mengomentari tautan sebelumnya ke Barcelona.

"Juventus adalah klub terbesar di Italia dan salah satu tim yang tertarik pada saya," katanya.

"Saat ini saya sedang memikirkan semuanya, tetapi saya fokus pada liburan dan keluarga saya."

"Barcelona adalah salah satu tim terbaik di dunia dan saya selalu harus bermain melawan mereka di masa lalu."

(wigih pambudi/wp)