Libero.id - Jangkung, gondrong, berotot, muka galak, menguasai bela diri taekwondo, menjadikan seorang Zlatan Ibrahimovic diseganin oleh pesepakbola lain. Tapi kalau untuk sekedar memberi sindiran dengan lontaran kritik bagi Hakan Calhanoglu bukanlah sesuatu yang perlu ditakutkan.
Pemain asal Turki yang membelot dari AC Milan ke Inter Milan itu terang-terangan mengatakan bahwa mantan rekannya di Rossoneri itu merupakan pribadi yang suka mencari perhatian, meminjam bahasa anak muda sekarang, caper, padahal usia eks Barcelona, Paris Saint-Germain, itu sudah tidak muda lagi dan seharusnya tidak ia lakukan.
"Ibrahimovic itu pria berusia 40 tahun, bukan lagi 18 tahun, jadi saya tidak akan melakukan hal semacam itu di usianya,” jelas Calhanoglu kepada Tivibu Spor.
Calhanoglu dan Ibrahimovic sempat saling bahu-membahu saat masih memperkuat AC Milan. Namun, si gelandang Turki hijrah ke Inter pada musim lalu, sementara Ibrahimovic tetap bertahan dan meraih scudetto.
Menurut Calhanoglu, seorang Ibrahimovic minim kontribusi untuk AC Milan dan jika melihat statistik omongan itu tidak sepenuhnya salah, Ibrahimovic hanya menyumbang 8 gol dari 23 penampilan di Liga Italia 2021/22.
Menurut Calhanoglu, kontribusi pemain as Swedia itu masih kurang apabila dibandingkan dengan striker veteran lainnya, Olivier Giroud, yang mencetak 11 gol dari total 29 laga.
Fakta tersebut dijadikan bahan bagi Calhanoglu untuk memberi Ibrahimovic sindiran.
“Dia hanya suka menjadi pusat perhatian. Dia sebenarnya tidak berkontribusi dalam meraih scudetto musim ini, bahkan dia jarang bermain, tetapi dia tetap akan melakukan apa pun hanya untuk mencari perhatian,” lanjutnya.
Respon Hakan Calhanoglu kepada Ibrahimovic.
"Dia pria berusia 40 thn, bkn 18 thn, jadi saya tdk akan melakukan hal semacam itu di usianya. Dia cuma suka menjadi pusat perhatian."
Omongan Hakan Calhanoglu merupakan responnya terhadap ejekan Ibrahimovic yang menyindir keputusannya pindah dari AC Milan ke klub rival pada 1 Juli 2021 lalu.
Opini