Dituduh Sabah FC Tidak Disiplin, Ini Klarifikasi Saddil Ramdani

"Padahal sumbangsih Saddil ke klub Malaysia"

Berita | 21 June 2022, 17:56
Dituduh Sabah FC Tidak Disiplin, Ini Klarifikasi Saddil Ramdani

Libero.id - Saddil Ramdani kembali menjadi sorotan media Malaysia. Si pemilik goyangan pecel lele itu diberitakan kurang sedap oleh New Straits Times, dimana eks Persela Lamongan itu dinilai melalukan tindakan indisipliner.

Usai memperkuat Timnas Indonesia di ajang babak Kualifikasi Piala Asia 2023,  Saddil seharusnya sudah kembali ke klubnya yakni Sabah FC pada 16 Juni atau dua hari setelah laga  melawan Timnas Nepal.

"Saddil seharusnya melapor kembali ke klub dua hari setelah pertandingan internasional terakhir Timnas Indonesia. Namun, dia belum kembali ke Kota Kinabalu," kata pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee.

Saddil disebut mangkir dan tidak izin ke Sabah FC  sehingga terancam mendapat peringatan keras.

"Klub mungkin akan mengeluarkan peringatan yang baik dan tegas kepadanya. Ini tidak dapat diterima," ucap eks pelatih Timnas Malaysia tersebut.

Winger berusia  22 tahun itu sendiri telah membuat pernyataan yang membantah alias menyatakan sebaliknya.

Saddil mengaku sudah meminta izin kepada Ong Kim Swee dan Manajer Sabah FC untuk telat bergabung ke klub. Saddil sedang dalam perjalanan menuju ke Kinabalu.

"Saya sudah izin dan sejujur-jujurnya. [Saya] ngomong baik-baik, izin baik-baik sama Coach Ong Kim Swee dan manajer tim," kata Saddil.

"Persoalannya mama dan adik saya datang ke Jakarta pas selesai kualifikasi Piala Asia karena mereka ingin jenguk. Saya gak pernah pulang. Hanya itu mereka dari Sulawesi ke Jakarta," ucap Saddil menambahkan.

Keluarga Saddil tiba di Jakarta pada Jumat (17/6) pagi. Mengetahui hal tersebut Saddil langsung menemui mereka dan meminta izin ke klub untuk melepas kangen. Karenanya Saddil merasa heran sampai ada pemberitaan tentangnya yang mangkir.

"Semua saya laporkan ke manajer dan Coach Ong Kim Swee. Saya salahnya di mana? Memang saya tidak balik karena mama saya sampai di Jakarta diantar sama om, terus sampai di hotel tanggal 17 pagi," ujarnya.

"Saya ke hotel ketemu mereka [keluarga] dan saya minta baik-baik kok sama manajemen Sabah FC bahwa saya tidak mangkir atau tidak berbicara sama mereka," kata pemain asal Raha, Sulawesi itu.


Terlepas dari hal itu, Saddil merupakan pemain penting bagi Sabah dan itu tidak bisa dipungkiri lagi.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network