Nasib Sial Jhonny van Beukering, Dulu Pemain Timnas Kini Jadi Satpam di Kelab Malam

"Pemain naturalisasi itu pernah tampil di Piala AFF 2012, masih ingat?"

Biografi | 21 June 2022, 01:48
Nasib Sial Jhonny van Beukering, Dulu Pemain Timnas Kini Jadi Satpam di Kelab Malam

Libero.id - Satu kata untuk kehidupan Jhonny van Beukering saat ini: Miris. Ya, jika mengingat masa-masanya sebagai pesepakbola dulu, kehidupan pemain Naturalisasi Timnas Indonesia asal Belanda itu kini jauh berbeda. Jauh dari sepakbola. Bukan menjadi seorang pelatih, pemandu bakat, atau lainnya.

Pria yang kini berusia 38 tahun --- banyak pesepakbola yang masih aktif bermain di usia ini ---  kini mengalami kebangkrutan dan asal tahu saja profesi yang dijalaninya adalah satpam kelab melam di kota Tilburg, Belanda.

Menurut laporan  media Belanda, Voetbalzone, nasib malang yang menimpa Van Beukering bermula tak lepas dari keputusannya untuk memperkuat Pelita Jaya pada musim 2012-2012 di era dualisme kepengurusan PSSI.


Dilaporkan bahwa eks pemain Go Ahead Eagles dan Feyenoord itu tak pernah menerima gaji meski telah melakukan beberapa tuntutan hukum. Alhasil, ia terpaksa harus menjual dua rumah kepunyaannya.

"Saya pergi dari surga ke neraka. Orang-orang tidak tahu seberapa terpuruk saya. Saya telah kehilangan segalanya, benar-benar segalanya. Kami harus tinggal bersama keluarga dengan uang 50 euro [setara Rp. 780 ribu] untuk seminggu," kata Van Beukering saat diwawancarai Algemeen Dagblad.

"Saya berdiri di sana, di gereja atau di depan masjid, memberikan paket sembako dari Food Bank. Paket sembako yang sebenarnya saya dan keluarga butuhkan sendiri, karena kami tidak punya apa-apa di rumah," lanjutnya.

"Biarlah ini menjadi peringatan bagi pesepakbola lain yang berencana untuk memulai petualangan asing di negara yang istimewa. Pikirkan tentang uang Anda, ketahui apa yang Anda hadapi, jangan kaget," katanya lagi.


Setelah  memperkuat Pelita Jaya, Van Beukering kembali ke negri asalnya  Belanda dengan memperkuat klub gurem FC Dordecht. Klub tersebut menjadi pelabuhan terakhir Van Beukering sebelum memutuskan gantung sepatu karena cedera yang kerap menimpanya.

Van Beukering kemudian memutuskan pensiun di usia 28 tahun dan sempat melanjutkan kiprahnya dengan menjadi pelatih klub amatir dan kini hidupnya berubah drastis. Tetapi dengan enteng ia mengaku sangat menikmati pekerjaannya.

"Menonton payudara selama berjam-jam, siapa yang tidak mau? Ini adalah kelab terbaik yang pernah saya tangani," ucapnya


(gigih imanadi darma/gie)

Selanjutnya

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network